Hi!Pontianak – Musisi tanah air, Pamungkas akhirnya buka suara terkait viralnya video yang memperlihatkan dirinya saat berada di atas panggung sedang menggesek ponsel milik penggemar ke celana di area pribadinya.
Pelantun lagu “To the Bone” itu menyampaikan klarifikasi tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Pamungkas memberi penjelasan bahwa aksi tersebut adalah bagian dari fan service.
“Saya diam beberapa hari ini karena sedang mengumpulkan informasi, pertanyaan, hujatan, dan saya sedang menimbang-nimbang, apakah perlu untuk angkat bicara atau tidak,” papar Pamungkas di Instagram Story.
“Ini lagi manggung, itu adalah sebuah video yang di-screen record, dipotong lalu digoreng saat itu terjadi it was purely a fan service antara saya dengan fans,” sambungnya.
Dia lantas menjelaskan apa itu fan service. Menurutnya aktivitasnya sama dengan ketika meladeni penggemar yang memintanya foto bareng usai manggung.
“Setelah foto 40 kali biasanya ada yang minta video ulang tahun atau lainnya. Saya tidak bisa mengatakan tidak untuk itu. Itu fan service,” tuturnya.
“Itu bagian percakapan antara saya dengan fans. Dan saat itu terjadi, it was a happy experience between us,” imbuhnya.
Pamungkas pun menanggapi perbuatannya yang dinilai tidak beretika. Menurutnya, ada banyak fan service yang juga mengarah pada konsteks seksual yang dilakukan performer lain.
“Kita tengok panggung kanan kiri apa kabarnya yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu disemprotkan kepada penonton, ada juga yang malah angkat gelas isi alkohol. Ada juga ajak fans perempuan naik ke atas dipeluk-peluk,” terangnya.
Pamungkas mengaku dirinya tidak membela diri atas tindakan tersebut. Ia juga tidak merasa masalah ketika publik memilih untuk menggunjingnya di internet, cuma ia akan buka suara ketika hal itu merugikan orang-orang di sekitarnya.
“Kalo lo sudah injek-injek prinsip gue, gue enggak bisa, dan ini sudah sampai ke situ. Jadi tolong, kembalikan hal-hal kepada konteksnya, karena ini sudah merugikan orang gue,” kata Pamungkas.
“Kalau habis ini lo mau goreng lagi, lo mau screen recording, lo mau ceng-ceng-in gue lagi, lo mau jadiin meme, parodi, lo upload di internet supaya engagement lo naik supaya jadi pengalihan isu, silakan. I’m fine. Tapi kalau lo sudah sikat prinsip gue, gue angkat bicara,” katanya.