Hi!Pontianak – Setelah sukses dengan film pertamanya, film Pengabdi Setan akan segera merilis sekuel kedua bertajuk Pengabdi Setan 2. Berdasarkan rencana, film Pengabdi Setan 2 bakal tayang di bioskop pada bulan Agustus 2022 besok.
Film Pengabdi Setan 2: Communion, merupakan sekuel dari film Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang dirilis pertama kali pada 2017 lalu. Film tersebut merupakan remake dari film Pengabdi Setan yang sempat populer di era 1980-an.
Sembari menunggu film horor ini tayang di bioskop, yuk simak fakta menarik Pengabdi Setan 2 berikut ini :
1. Alur Cerita Lebih Menyeramkan
Digadang-gadang sekuel film Pengabdi Setan 2 Communion ini akan lebih seram dari film pertamanya. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh produser rumah produksi Rapi Films, Sunil Samtani. Ia mengatakan bahwa film Pengabdi Setan 2 harus lebih gila dan teror yang lebih menyeramkan dibandingkan film yang pertama.
2. Lokasi Syuting di Rusun 15 Lantai Terbengkalai
Kabarnya lokasi syuting film ini dilakukan di Rusun 15 lantai yang terbengkalai. Salah satu pemain, Tara Basro bahkan mengaku tak percaya bahwa lokasi syuting Pengabdi Setan 2 dilakukan benar-benar di rusun terbengkalai. Tara Basro mengaku rusun itu memberikan nuansa berbeda terasa horor karena sudah lama tak ditinggali. Alhasil suasana tersebut membuatnya lebih menjiwai peran dalam film horor itu.
3. Ada Lantai Terlarang di Rusun
Pengabdi Setan 2 memang banyak mengambil lokasi di rusun (rumah susun) tua. Rusun yang dijadikan lokasi syuting film itu ternyata sudah ditinggalkan para penghuninya selama 15 tahun. Menariknya, Joko Anwar mengungkap penjaga rusun telah meminta para pemain dan kru untuk tidak memasuki lantai 7 rusun tersebut karena satu dan lain hal.
4. Perbedaan yang Cukup Signifikan antara Film Pertama dan Kedua
Film Pengabdi Setan 2 telah dipersiapkan Joko Anwar dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan peningkatan kualitas serta pengambilan video yang lebih baik dari sebelumnya. Ia mengaku ada beberapa kesalahan minor di film pertama dan kini berusaha memperbaikinya di film kedua. Hal inilah yang membuat ada perbedaan signifikan secara penggambaran cerita dari sebelumnya.
