Pontianak Today – Menyelesaikan studi dan menyandang gelar sarjana tidak diraih dengan mudah, maka tak heran apabila wisuda menjadi salah satu momen perayaan yang paling dinanti-nanti oleh mahasiswa bahkan keluarga besar.
Usai penantian kelulusan, setiap orang memiliki cara tersendiri merayakannya. Umumnya banyak dari mereka akan membagikan potret kelulusannya di media sosial.
Namun tidak dengan Alberta Adinata, mahasiswa yang mampu menyelesaikan pendidikan S1 hingga S2 ini menjelaskan alasannya tidak pernah mengabadikan foto wisudanya di akun media sosial.
Haru bercampur bangga, Alberta mengungkapkan bahwa dirinya hidup seorang diri tanpa kehadiran kedua orang tua. Alberta hidup sebagai anak yatim piatu yang harus berjuang sendiri. Baginya perayaan wisuda S1 tidak terasa istimewa, begitu pula dengan wisuda S2. Alberta lebih memilih merayakannya dengan menyendiri di tempat sunyi.
Alberta juga menunjukkan wujud Kartu Keluarga (KK) miliknya yang tidak memiliki anggota keluarga, hanya namanya seorang diri yang tertera disana.
“Ini alasanku kenapa nggak pernah post foto wisuda karena nggak ada yg spesial. Alasan kenapa pas wisuda selalu nepi ke tempat suny, kalau di tempat wisuda selalu mau nangis karena melihat wisudawan lain merayakan wisuda mereka, foto-foto bareng keluarga mereka,” ungkap Alberta.
Alberta merasa di momen perayaan wisudanya ada yang kosong dan hampa sehingga bagianya tidak ada yang istimewa dari wisudanya. Bahkan ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa iri dan kurang beruntung apabila ditanya mengenai momen wisudanya.
