Hi!Pontianak – Tak hanya dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga dikenal sebagai seorang arsitek. Sebelum menjadi pejabat, pria yang akrab disapa Kang Emil ini merupakan seorang arsitek yang merangkap sebagai dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sejumlah bangunan masjid unik dan megah di Indonesia sudah berhasil dibangun dari hasil desain tangannya. Bahkan ia pernah merancang untuk salah satu masjid di Gaza, Palestina.
- Masjid Al-Irsyad, Bandung
Masjid Al-Irsyad yang terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dibangun sejak tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010. Dengan desain tanpa kubah dan menggunakan bentuk kotak, masjid Al-Irsyad mampu menampung hingga 1.500 jemaah.
Selain itu salah satu ciri khas Masjid Al-Irsyad adalah mihrab dan mimbar yang diletakkan menjorok di atas sebuah kolam, di mana terdapat sebuah batu bulat berukir lafaz Allah SWT. Di tempat ini diketahui Ridwan Kamil pernah mengambil foto Eril tengah termenung di tepi kolam dengan pandangan mengarah ke batu tersebut.
- Masjid Al Mumtadz, Bandung
Masjid Al Mumtadz yang didesain Ridwan Kamil dibangun di lahan keluarganya di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Diketahui lokasi pembangunan masjid ini berada di kampung halaman istrinya, Atalia Praratya. Pembangunan Masjid Al Mumtadz dilakukan tak jauh dari makam putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Peresmian pembangunan masjid ini disampaikan Ridwan Kamil akan diberi serupa nama sang putra sebagai Masjid Al Mumtadz, yang berarti masjid terbaik.
- Masjid Raya Asmaul Husna, Tangerang
Masjid bernuansa hijau dengan motif kaligrafi di hampir sebagian sisi luar bangunan ini terletak di Gading Serpong, Tangerang. Masjid ini dibangun pada tahun 2010 dan diresmikan pada tahun 2013. Diketahui penggarapan desain masjid ini dilakukan Ridwan Kamil sebelum ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
- Masjid Syaikh Ajlin, Palestina
Tidak hanya di Indonesia, karya arsitektur masjid Ridwan Kamil juga telah sampai mancanegara yakni tepatnya di Gaza, Palestina. Bangunan masjid yang berada di daerah Gaza ini sebelumnya hancur pada 2014, akibat konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. Keterlibatan Ridwan Kamil dalam membuat desain pembangunan Masjid Syaikh Ajlin ini menjadi bentuk empati dirinya bagi umat muslim di Gaza.
- Masjid Al Safar, Rest Area KM 88 Tol Purbaleunyi
Masjid Al Safar merupakan salah satu masjid terunik yang dirancang oleh Ridwan Kamil. Sebab, bentuk bangunan ini merupakan hasil dari riset Kang Kamil terhadap teori Folding Architecture. Maka tak heran jika bentuk Masjid Al Safar yang berada di rest area KM 88 Tol Purbaleunyi ini terlihat seperti origami dengan lekukan dan ruang di dalamnya berbentuk segitiga.
Masjid ini dapat menampung sekitar 1.200 jemaah. Masjid unik ini juga sempat masuk dalam nominasi Abdullatif Al Fozan Award, yaitu ajang penghargaan yang menampilkan desain dan karya masjid di negara-negara berpenduduk muslim dunia.
- Masjid Jami’e Darussalam, Tanah Abang
Masjid Jami’e Darussalam di Jalan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat juga dikenal sebagai Masjid Segitiga Tanah Abang. Ruangan utama masjid ini ada di bagian atas, lengkap dengan mimbar dan dinding yang dihias dengan kaligrafi.
Masjid ini merupakan karya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Urbane, biro arsitektur yang ia dirikan bersama rekan-rekannya pada tahun 2012.
- Masjid Al-Kamil, Sumedang
Satu lagi masjid karya Ridwan Kamil yaitu Masjid Al-Kamil yang ada di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang. Bentuk kubah Masjid Al-Kamil tidak seperti masjid pada umumnya yang biasanya membulat, namun didesain menyerupai berbentuk teratai yang mekar.
- Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Kota Makassar
Masjid Kubah 99 Asmaul Husna juga menjadi salah satu karya arsitektur Ridwan Kamil. Lokasinya berada di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar.
Masjid ini dapat menampung 5.000 jemaah di dalam ruangan dan 10.000 jemaah di pelataran masjid.
Bangunan ikonik ini dibangun sejak tahun 2017 di masa pemerintahan Syahrul Yasin Limpo. Masjid Kubah 99 Asmaul Husna diresmikan pada 12 Maret 2022, dan kini juga dijadikan destinasi wisata religi di Kota Makassar.