Pontianak Today – Puasa di bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri bagi pengidap asam lambung karena perut harus dalam keadaan kosong untuk waktu yang cukup lama. Perubahan pola makan ini memicu kecemasan bagi pengidapnya karena akan terasa tidak nyaman dan harus beradaptasi.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman, dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi), Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam sudah menyiapkan catatan yang wajib diketahui para penderita maag.
Berikut tips selama menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi penderita asam lambung yang bisa diterapkan.
- Minum obat terlebih dahulu
Kalau kamu merasa lambung tidak nyaman, kamu bisa minum obat terlebih dahulu saat sehari sebelum puasa dan sebelum sahur.
Rasa tidak nyaman biasanya hanya terjadi 7-10 di awal puasa, kemudian kondisi tubuh akan beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa memerlukan bantuan obat lagi.
- Hindari konsumsi makanan asam, pedas, dan berlemak tinggi
Penderita asam lambung disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan yang terasa asam, pedas, dan berlemak tinggi, terutama pada saat sahur. Hal ini disebabkan karena jenis makanan tersebut dapat memicu meningkatnya asam lambung.
Lemak tinggi yang terdapat pada makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging dapat memperberat cara kerja lambung sehingga membuat puasa yang dijalankan menjadi tidak nyaman.
- Pilihan menu sahur
Kamu dapat mengonsumsi makanan seperti sayur yang direbus, protein rendah lemak yang dikukus, atau makanan tanpa rasa pedas dan asam sebagai menu sahur, ya. - Pilihan menu berbuka puasa
Saat berbuka puasa, penderita asam lambung bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai, atau rendang. Namun, kamu tetap harus berhati-hati dan tidak memakannya berlebihan.
Jika kamu ingin mengonsumsi susu, sebaiknya minum susu rendah lemak agar lambung tetap aman.
- Kurangi konsumsi daging berlebihan
Konsumsi daging yang berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat. Hal ini yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. - Berbuka puasa dengan hidangan ringan
Ketika sudah memasuki jam buka puasa, kamu dapat berbuka dengan minuman atau makanan ringan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan ibadah salat maghrib dan selepasnya bisa mengonsumsi makanan berat.
Hal tersebut dilakukan supaya lambung tidak mengalami kaget. Maka dari itu, penderita asam lambung bisa memberi asupan makanan secara bertahap, tetapi tidak berlebihan.
Demikian tips menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi para penderita asam lambung. Melalui ibadah puasa ini, penderita asam lambung juga dapat belajar untuk mengendalikan diri sebagai obat mujarab.