Hi!Pontianak – Siaran televisi Indosiar baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik. Bahkan di sosial media Twitter sedang ramai tagar #BoikotIndosiar hingga menjadi trending.
Usai Hi!Pontianak ditelusuri, rupanya tagar #BoikotIndosiar tersebut berawal dari keresahan penggemar sepak bola terhadap penayangan pertandingan sepak bola Piala Presiden 2022 yang dilakukan oleh Indosiar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh akun Twitter @rizkyyyfaisal. Dirinya mengunggah beberapa alasan penolakan jam tayang sepak bola Piala Presiden yang dinilai terlalu malam.
“Kick Off terlalu larut memberikan efek domino bagi semuanya. Jangan gadaikan keselamatan demi rating semata #BoikotIndosiar,” cuit @rizkyyyfaisal, dilihat Minggu, 19 Juni 2022.
Selain @rizkyyyfaisal, keresahan yang sama sejatinya juga diungkapkan oleh akun Instagram @bri.ligasatu. Sama dengan @rizkyyyfaisal akun Instagram @bri.ligasatu mengunggah mengenai alasan penolakan jam tayang sepak bola yang terlalu malam itu memberikan beberapa poin penting.
Kick off yang dimulai terlalu malam dinilai menyulitkan pengawasan atas perilaku aparat, panpel, dan supporter bola karena pintu masuk dibuka setelah kondisi gelap.
Selain itu, kick off yang terlalu malam juga dinilai bisa membuat pertandingan menjadi keos atau terjadi gesekan. Alasan lainnya adalah risiko yang akan dialami oleh penonton, suporter juka kick off digelar terlalu malam yakni berisiko terjadi tindakan kejahatan dan dinilai mengganggu jam biologis pesepakbola. Selain itu, penayangan sepak bola di jam tayang terlalu malam juga dinilai tidak ramah bagi anak-anak.
“Kami menuntut pihak broadcaster dan penyelenggara mengembalikan jam tayang menjadi pukul 15:30 dan 18:30,” tulis akun Instagram @bri.ligasatu.
Hingga berita ini ditulis tagar #BoikotIndosiar pun masih ramai di twitter dan masih menjad trending.