Pontianak Today – Kisah haru kakek tukang servis jam keliling tengah menjadi pembahasan warganet. Pasalnya umur yang tidak muda lagi ia masih terus berjuang menafkahi hidupnya.
Kisah haru ini dibagikan oleh Eva melalui akun TikToknya. Kakek sehari-sehari membuka jasa reparasi atau servis jam dinding. Namun, sayangnya jasa yang ia tawarkan tidak begitu laris setiap harinya.
Menurut Eva, kakek ini harus berjalan berkilo-kilo jauhnya untuk mencari pelanggan bahkan upah yang ditawarkan kakek terbilang murah hanya Rp 15 ribu.
Merasa Iba, Eva sengaja berpura-pura bahwa jam dindingnya mengalami kerusakan dan tak bisa digunakan, padahal Eva hanyalah melepas baterai jam. Wanita ini lantas memanggil kakek yang kebetulan lewat di depan rumah.
“Mbah-mbah ini sering lewat depan rumah penasaran katanya jalannya jauh-jauh. Sebenarnya jamku ini aku ambil baterainya biar mbah ada kerjaan buat cek jamnya,” kata Eva.
Sambil berbicang kakek mengaku jasanya hari itu masih sepi, padahal ia sudah berjalan jauh mencari pelanggan. Eva kemudian memberinya bantuan, meski disembunyikan tampak wanita ini berusaha memberi upah berkali lipat dari tarif jasa kakek.
Terlihat raut wajah kakek bahagia usai diberi rezeki oleh pelanggannya ini. Kakek ini kemudian pamit setelah memperbaiki jam dinding milik Eva.
