Hi!Pontianak– Kemenangan HCX atas HFX dalam ajang grand final event E-sport Journalist Pontianak Tournament Mobile Legend Piala Gubernur Kalbar begitu dramatis.
Pertandingan grand final dengan sistem BO-5 itu, HFX sempat mengungguli dengan skor 2-0 tanpa balas. Tiga pertandingan tersisa, membuat HCX mengevaluasi agar dapat membongkar dan menghancurkan strategi permainan HFX disisa tiga match terakhir.
Skor pun mulai terisi, 2-1. Saat itu HFX masih mengungguli HCX. Masuk Match ke empat. HCX terus memasang strategi jitunya, dengan mengutamakan kedisiplinan dan mengambil momen war yang tepat. Kemenangan kembali diraih oleh HCX dan menbuat skor imbang 2-2.
B0-5 pun terjadi, sebagai penentuan Juara event E-sport Journalist Pontianak Tournament Mobile Legend Piala Gubernur Kalbar seri I. Al hasil, HFX tunduk dengan skor 3-2 atas HCX.
“Turnamen ini bukan hanya sekedar pertandingan, tetapi soal mental, hingga akhirnya kemenangan berada ditangan kami,” ungkap Ican, Coach HCX.
“Turnamen ini akan menjadi momen bagi saya dan para player, yang benar-benar melewati prosesnya,” tuntas sang coach pemilik nama lengkap Muhammad Wildan.
Sementara itu captain HCX mengatakan tiga match terakhir dari B0-5 memang menjadi penentuan mereka sebagai juara apa tidak dalam turnamen ini. “Mental kami menentukan kemenangan ini, kemenangan ternyata bukan soal siapa yang hebat dan kuat, tetapi mental satu tim menentukan segalanya,”kata captain HCX.
Coach Ican Sempat Tersandar di Ujung Venue
Coach Ican Sempat terduduk melihat anak asuhnya ter pick-off habis ketika permainan apik dari Clint yang meratakan skuat anak asuhnya hingga mendapatkan savage.
Namun moment ini juga tidak dapat membuat HFX menumbangkan anak didik asuhnya. Lord yang didapatkan masih dapat menahan serangan dari HFX.
Ketika dikonfirmasi momen sang coach yang tersandar di venue, ternyata dirinya sedang berdoa. “Saya sedang berdoa, dan akhirnya kami memenangkan pertandingan,”tuntas Muhammad Wildan.