Hi!Pontianak – Kendaraan roda dua ternama asal Jepang, Toyota, dirumorkan sedang mempersiapkan generasi terbaru dari Toyota Fortuner yang akan meluncur pada 2023. Tak hanya sekadar beregenerasi, Fortuner terbaru juga dikabarkan akan hadir dengan jantung pacu mild hybrid. Mencuatnya rumor Fortuner mild hybrid ini, tentu cukup mengejutkan.
Melansir dari KumparanOtomotif, sebagai sebuah SUV ladder frame legendaris, nama Fortuner selama ini sudah identik dengan ketangguhan dari mesin Dieselnya. Karena itu, kendati nantinya Fortuner akan berstatus mild hybrid, rupanya Toyota tetap bakal mengandalkan mesin Diesel sebagai mesin utamanya dan bukan bensin.
Mengutip informasi dari Headlightmag, Fortuner mild hybrid diyakini akan tetap mengusung mesin turbo Diesel berkode 1GD-FTV berkubikasi 2.800 cc yang menawarkan tenaga 201 dk dan torsi 500 Nm.
Mesin turbo Diesel itu akan dipadukan dengan baterai lithium-ion dan alternator khusus layaknya Integrated Starter Generator (ISG) milik Suzuki atau EQ Boost milik Mercedes-Benz. Adapun fungsi alternator khusus ini berguna untuk mematikan mesin mobil saat berhenti ketika stop and go dan akan memberikan sedikit tambahan tenaga saat mobil hendak berakselerasi awal.
Selain dibekali sistem mild hybrid berupa alternator khusus, Fortuner mild hybrid juga diprediksi akan memiliki teknologi regenerative braking yang akan memanfaatkan energi kinetik dari pengereman untuk pengisian daya baterai.
Sayangnya, memang belum ada informasi pasti mengenai kapasitas baterai dan spesifikasi lainnya dari Fortuner mild hybrid ini.
Beberapa bocoran informasi lain yang beredar terkait Fortuner mild hybrid, yakni menyoal jenis platform yang bakal digunakan. Berdasarkan beberapa rumor yang ada, Fortuner terbaru bakal tetap mengandalkan platform ladder frame PPV atau Pick-up Platform Vehicle milik Toyota.
Tidak hanya itu, Toyota Fortuner terbaru juga berpeluang untuk mendapatkan berbagai fitur-fitur canggih termasuk paket fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense.
Apabila benar nantinya Fortuner mild hybrid akan mengadopsi mesin turbo Diesel 2.8 liter, maka terjawab sudah alasan Toyota Indonesia beberapa waktu lalu meluncurkan Fortuner bermesin 2.8 liter.
Ini nampaknya jadi ‘jembatan’ bagi Toyota Indonesia untuk memperkenalkan mesin 2.8 liter tersebut ke pasar Indonesia sebelum disuntik teknologi mild hybrid pada 2023 mendatang.
Dengan rumor kehadiran Fortuner mild hybrid ini juga semakin menguatkan langkah strategis Toyota dalam hal elektrifikasi yang akan berfokus pada teknologi hybrid. Lantas, kapan Toyota Fortuner mild hybrid itu akan meluncur di Indonesia? Menarik untuk dinantikan.