Sunday, March 23, 2025
spot_img

Harisson ke Gen Z: Hari Valentine Jangan Surutkan Semangat Kita Pergi ke TPS

Pontianak Today – Dalam hitungan hari, seluruh Rakyat Indonesia yang mempunyai Hak Pilih bersiap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu), tak terkecuali Generasi Z (Gen Z).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Talkshow “Keterlibatan Pemuda dalam Pemilu Cerdas”,di pendopo Gubernur Kalimantan Barat sebagai bentuk rasa peduli sekaligus memberikan edukasi dan motivasi kepada anak muda, khususnya Gen Z dan Milenial, Selasa (30/1/2024).

Tujuan dari Pemilu Serentak sendiri yaitu agar adanya keseragaman dalam menjalankan program-program pemerintahan dari pusat hingga daerah.

Kegiatan yang mengambil tema “Gen Z Kalbar Cerdas Memilih” ini dibuka Pj Gubernur Kalbar, Harisson, yang didampingi Pj Sekda Prov Kalbar, Mohammad Bari.

“Tanggal 14 Februari 2024 Pemilu untuk memilih Presiden, Anggota Legislatif (DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, Kab/Kota). Kemudian, kemungkinan (yang seharusnya) bulan Oktober, dimajukan menjadi bulan September 2024, memilih Kepala Daerah (Gubernur, Bupati/Wali Kota) secara serempak agar bulan Januari 2025 sudah terpilih,” jelas Harisson.

Dihadapan Forkopimda, jajarannya, dan 250 orang pemuda dari unsur mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, anggota organisasi kepemudaan yang aktif, anggota pramuka, komunitas pemuda dan pelajar SMA Negeri/Swasta yang sudah bisa memilih, Harisson juga menyampaikan kekhawatirannya akan Gen Z yang sibuk dengan hari kasih sayang (Hari Valentine) dibanding pergi ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.

“Padahal suara adik-adik sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa ini. Jadi, jangan sampai adik-adik tidak datang ke TPS untuk memberikan suara. Pilih berdasarkan hati nurani adik-adik siapa yang bisa membawa perubahan bangsa ini kedepannya,” pinta Harisson.

Maraknya berita di media sosial juga bisa berdampak negatif terhadap kehidupan sosial Gen Z, seperti berbeda pilihan bisa menyebabkan terputusnya tali pertemanan. Hal itu tidak diinginkan terjadi oleh Pj Gubernur Kalbar.

“Berbeda pilihan boleh. Tetapi, jangan sampai memutuskan tali silaturahmi dengan sahabat, tetangga, bahkan dengan saudara kandung,” tegas Mantan Kadinkes Prov Kalbar.

Selain itu, menatap Tahun 2045, Indonesia akan menjadi 1 dari 4 negara maju di bidang ekonomi setelah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India. Hal ini disebabkan bonus demografi Indonesia.

“Akan banyak perusahaan besar yang berinvestasi di Indonesia, maupun di luar negeri. Ini dikarenakan generasi tenaga kerja yang cerdas. Oleh karena itu, adik-adik harus menguasai ilmu dan teknologi, serta fasih bahasa asing. Jangan sia-siakan waktu sekarang ini,” tuturnya.

Kemudian, dalam laporan singkatnya, Kadisporapar Windy Prihastari mengatakan kegiatan ini bertujuan agar Gen Z dan Milenial menggunakan hak suaranya secara cerdas dalam Pemilu yang tinggal menghitung hari ini.

“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai penyeimbang atas informasi – informasi negatif tentang politik yang diperoleh mereka dari media sosial,” jelas Windy.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada Bunda Genre, Windy Prihastari dan Pemuda Inspiratif oleh Pj. Gubernur dengan didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Ir. Pintauli Romangasi Siregar, M.M.,

Agenda dilanjutkan dengan dialog interaktif oleh beberapa narasumber yakni dari KPU Provinsi Kalbar dan Bawaslu Provinsi Kalbar serta ada sesi kuis dan tanya jawab bagi para peserta.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular