Hi!Pontianak – Berdalih mengiming-imingi agar biaya administrasi dari M-Banking tidak naik, seorang ibu rumah tangga di Pontianak ditipu oleh orang yang mengatasnamakan dari pihak BRI. Korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 144 juta.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, korban yang merupakan warga Kota Pontianak itu, ditipu melalui sambung telepon, yang mengaku dari petugas BRI Jakarta.
Kejadiannya pada Selasa, 7 Juni 2022, sekitar pukul 12.00 WIB. Ibu-ibu berusia 36 tahun tersebut mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dari BRI dan menyampaikan informasi bahwa ada kenaikan biaya administrasi pada M-Banking sebesar Rp 150 ribu per bulan.
“Pelaku dalam hal ini menyampaikan, bahwa kalau tidak ingin dinaikkan, maka harus mengisi formulir yang dikirim melalui WhatsApp ke pelapor. Pelapor tidak ingin biaya dinaikkan,” jelas Jansen, Kamis, 9 Juni 2022.
Kemudian ibu tersebut mengisi formulir, sesuai dengan data-data asli miliknya, termasuk password, serta pin BRImo. Selanjutnya pelaku meminta korban untuk mengirimkan kode OTP yang terkirim ke handphone miliknya.
“Pelapor baru menyadari setelah adanya pemberitahuan SMS Banking, yang menerangkan adanya penarikan uang berkali-kali, hingga uang di rekeningnya habis. Korban mengalami kerugian sejumlah Rp 144 juta,” tukasnya. (teri)
