Hi!Pontianak – Tingginya antusiasme masyarakat dalam pendaftaran program subsidi tepat di beberapa Kabupaten dan Kota sejak 1 Juli 2022 lalu, membuat PT Pertamina Patra Niaga melakukan perluasan pendaftaran, salah satunya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Pertamina bersama mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan, membuka booth layanan pendaftaran program subsidi tepat di seluruh SPBU yang berada di Kota Pontianak. Selain di SPBU, juga dibuka booth pendaftaran di lokasi kantor Organda di Kota Pontianak.
Booth pendaftaran tersebut disediakan untuk mempermudah masyarakat yang hendak mendaftarkan kendaraannya, agar bisa memperoleh BBM bersubsidi. Dimulai sejak Senin, 18 Juli 2022, rencananya, booth pendaftaran tersebut akan terus dibuka hingga akhir Juli 2022.
Baca Juga
BBM Bersubsidi Diprediksi Langka, BPH Migas Kalbar Cari Solusi
Wali Kota Pontianak Tawarkan Solusi Kelangkaan BBM di Kalbar
SPBU di Pontianak Siap Layani Registrasi Kendaraan Penerima BBM Bersubsidi
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dari berbagai organisasi turut mengambil peran untuk menjaga saluran distribusi BBM subsidi supaya tepat sasaran.
Apresiasi disampikan oleh Sales Area Manager Retail Kalimantan Barat, Achmad Rifqi. “Terima kasih atas andil yang diberikan kawan-kawan mahasiswa dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi ini,” jelasnya, Selasa, 19 Juli 2022.
Rifqi menegaskan program pendaftaran subsidi tepat ini merupakan upaya melindungi hak masyarakat kurang mampu untuk memperoleh subsidi yakni pertalite dan solar.
“Program ini masih sebatas sosialisasi pendaftaran untuk menjaring masyarakat yang berhak menerima subsidi. Untuk pembayaran tetap bisa secara tunai ataupun non tunai,” ungkap Rifqi.
Pertamina menyediakan tiga pilihan pendaftaran program subsidi tepat guna mempermudah masyarakat di antaranya:
1. Melalui website resmi subsiditepat.mypertamina.id.
2. Menggunakan aplikasi MyPertamina yang diunduh di smartphone masing-masing.
3. Mendaftar secara offline dengan datang ke booth pendaftaran yang tersedia di 24 SPBU seluruh Pontianak.
“Kehadiran program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi distribusi BBM subsidi, sehingga tepat sasaran,” tukasnya. (Teri)
