Hi!Pontianak – Video lawas pernyataan Irjen Ferdy Sambo kembali menjadi viral usai ia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat yang merupakan anak buahnya di rumah dinas. Seperti yang dibagikan oleh akun Instagram @duniapunyacerita.
Jejak digital pernyataan Ferdy Sambo itu dikeluarkan saat ia menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri. Dalam potongan video tersebut ia dengan tegas menyampaikan bahwa institusi kepolisian harus disiplin dan saling bertanggungjawab.
Menurutnya, jika ada seorang anggota kepolisian yang terlibat pelanggaran etik, maka yang harus disalahkan bukan hanya anggota tersebut, tapi senior dua angkatan dia atasnya. Artinya jika dirinya bermasalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga harus disalahkan.
“Makanya kemudian pimpinan menyampaikan bahwa apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, maka dua tingkat pimpinan diatasnya harus bertanggung jawab,” ujarnya mengutip dari akun Instagram @duniapunyacerita, Rabu, 10 Agustus 2022.
Video pernyatan Sambo itu pun kemudian banyak dibagikan di media sosial seakan dia melukis nasibnya sendiri hingga pimpinan dua tingkat kepangkatan diatasnya harus bertanggung jawab turun mengumumkan ke publik terkait status tersangkanya. Pernyataan Sambo pun menuai beragam komentar dari netizen.
“Jejak digital emang mantap,” tulis seroang netizen di Instagram.
“Sekarang tanggaung jawab ya pak, terhadap diri sendiri, keluarga, negara dan korban anda Brigadir Yosua,” balas pemilik akun lainnya.