Hi!Pontianak – Seorang pengendara perempuan di Pontianak diduga mengalami pelecehan seksual di jalan. Peristiwa itu terjadi di depan Gaia Mall sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu, 5 November 2022.
Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan di Instagram @engelina_ng. Dalam unggahan tersebut, Engelina mengungkapkan, jika dirinya mengalami pelecehan secara fisik, yakni kakinya disentuh pria tak dikenal saat sedang berkendara.
Pria tersebut menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi KB 6071 QN. Saat itu, pria tersebut mengikuti Engeline dari arah Jalan Gajahmada sampai Ahmad Yani. Ia baru menyadari jika dirinya sedang dibuntuti pelaku ketika sudah memasuki Jalan Ayani.
“Dear ladies, please be aware!! Orang ini maniac. Barusan ku dikuntit, entah dari mana dia ikutin karena aku baru sadar setelah uda di jalan ayani yang notabene rame dan dia mepetin motorku terus. Aku pelan dia pelan. Aku bawa laju dikasi jalan tp ga mau mendahului,” tulis Engelina.
Merasa curiga Engeline memutuskan untuk berhenti di dekat gerbang parkiran Gaia Mall untuk melihat gerak-gerik pelaku. Ia bahkan sempat membunyikan klakson untuk menarik perhatian pengendara lainagar pelaku melarikan diri. Namun, cara tersebut tidak berhasil.
“Karena curiga aku putusin mampir ke parkiran masuk Gaia Mall tapi ga masuk. Aku sengaja berhenti disana sambil klakson-klakson untuk mancing perhatian orang. Tapi sayangnya di sana ga ada yang merhatiin walaupun banyak kendaraan lalu lalang. Mulai panik, tapi berani keluarin HP karena takut dirampok,” ungkapnya.
“Kita sempat saling pandang si cowo ga takut sama sekali malah makin mendekat. Aku klakson dan teriak tapi dia makin dekat dan megang kaki ku,” sambungnya.
Usai melakukan aksi tersebut pelaku langsung melarikan diri. “Habis megang kakiku dia langsung gas menjauh, tapi masih ga mau pergi. Masi ngeliatin aku dari jauh. Klakson atau teriak ga membantu. Marah banget!,” bebernya.
Engeline menegaskan, saat itu ia mengenakan pakaian tertutup. Atas insiden yang menimpa dirinya itu, ia mengimbau agar para wanita untuk berhati-hati dalam berkendara.
“Untuk cewek-cewek yang sekarang aktivitas pake motor plis lebih hati-hati dan waspada. Kita ga perna tau kapan, di mana, dan bagaimana kejadian ini bakal kena ke kita. Bukan salah pakaian korban, bukan juga salah korban yang bepergian sendiri sampai malam atau karena kondisi lingkungan yang sepi,” tutupnya.
