Hi!Pontianak – Seorang guru SMP di Ketapang, Kalbar, bernama Sri Rahayu mendadak menjadi perhatian publik. Sebab, video curhatannya tentang dua mantan siswanya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Sri Rahayu yang kini menjabat sebagai pengawas di Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang terlihat sedang menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan dua mantan muridnya.
Di awal cerita, Sri Rahayu mengatakan, soal pertemuannya dengan seorang mantan muridnya yang pintar. Kini muridnya tersebut sudah menjadi dokter.
“Saya pernah bertemu dengan siswa saya yang hebat. Ranking satu terus. Sekarang diangkat menjadi dokter,” katanya dalam video.
Namun, hal tak terduga harus dialami Sri Rahayu saat menegur mantan muridnya tersebut. Muridnya tersebut bersikap cuek kepada sang guru, seolah-olah tak mengenalnya.
Karena berpikir mantan muridnya lupa, Sri Rahayu lantas mencoba memperkenalkan sebagai wali kelasnya saat duduk di bangku kelas VII-IX SMP. Sedihnya, sang mantan murid tersebut hanya menjawab seadanya.
“Oh iya,” ucap mantan muridnya.
“Allahu Akbar, padahal dia dulu saya elu-elukan. Tapi sekarang begitu karakternya,” ungkap Sri Rahayu.
Sri Rahayu juga melanjutnya ceritanya. Saat di pergi ke luar kota, ia sempat bertemu dengan mantan muridnya yang lain. Saat itu, di malam hari kendaraan yang digunakannya mogok. Sri Rahayu lalu melambai-lambaikan tangannya, namun tak ada satu pun pengguna jalan yang berhenti dan mau menolongnya.
Hingga suatu saat, ada dua orang pemuda bermotor berhenti di dekatnya. Kondisi jalan gelap, ia pun lantas mencurigai kedua pemuda itu. Namun, satu dari dua pemuda itu justru menghampirinya dan mengenalinya.
Sri mengatakan, pemuda itu kemudian memeluknya dan menangis serta membantu mendorong motornya yang mogok itu.
“Akhirnya dia bilang, Ya sudah, ibu naik motor dengan teman saya. Motor ibu saya yang bawa, nanti didorong,” ujar Sri Rahayu menirukan ucapan mantan muridnya.
Keesokan harinya, si pemuda datang lagi ke hotel tempat Sri Rahayu menginap untuk mengantarkan sepeda motornya. Tak hanya itu, ia juga membayar kamar hotel tempat gurunya menginap.
“Tidak hanya sudah benar, tapi sudah bersih itu motor saya. Dicucinya,” jelasnya.
“Orang hotelnya bilang semua tagihan saya sudah dilunasi pemuda yang mengaku mantan murid saya,” sambungnya.
Diakhir video, Sri mengungkapkan mendapat hikmah dari kejadian dialaminya itu. “Ternyata benar, mencetak karakter, kedisiplinan siswa yang bagus akan membuat dirinya menjadi baik. Tapi kalau hanya mencetak siswa memakai selembar kertas nilai, belum tentu,” tuturnya.
Unggahan tersebut pun mendapat pujian dari warganet. Mereka menilai Sri Rahayu sebagai guru yang bijak