Hi!Pontianak – Dalam sebuah kisah yang penuh makna, tongkat Baginda Rasulullah SAW menjadi simbol kebijaksanaan dan keajaiban. Tongkat tersebut digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam berbagai situasi sepanjang hidupnya, dan cerita-cerita yang mengelilinginya menginspirasi umat Islam.
Salah satu kisah yang terkenal adalah saat Baginda Rasulullah SAW tiba di Madinah. Ketika datang, Baginda ditemani oleh Abu Bakar As-Siddiq. Ketika mereka berjalan menuju kota, tongkat Rasulullah SAW tiba-tiba mekar menjadi sebuah pohon kurma yang berbuah lezat. Para sahabat yang menyaksikannya dengan takjub mengerti bahwa ini adalah tanda dari Allah SWT, yang menyediakan makanan untuk Rasulullah SAW dan sahabatnya.
Selain itu, tongkat Rasulullah SAW juga menjadi alat untuk menyelesaikan masalah dan perbedaan. Dalam satu kisah, dua suku di Madinah berkelahi tentang hak kepemilikan sumur air. Rasulullah SAW menggunakan tongkatnya untuk menandai titik tengah antara kedua suku tersebut, memberikan hak yang adil kepada masing-masing pihak.
Kisah-kisah seperti ini menunjukkan bahwa tongkat Baginda Rasulullah bukan hanya alat fisik, tetapi juga simbol kebijaksanaan, keajaiban, dan pemimpin yang adil. Tongkat itu sendiri menjadi saksi bisu atas banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam, mengilhami umat Muslim untuk mengikuti jejak kehidupan dan ajaran Rasulullah SAW. (Rizky Prapurna Bakti)