Hi!Pontianak – Konsul Malaysia bersama dengan Sarawak Tourism Board (STB) melakukan kunjungan kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono untuk kerja sama saling meningkatkan perekonomian daerah.
Beberapa bentuk kerja sama yang telah dilakukan antar negara yaitu dengan mempermudah perizinan membuka usaha, maupun promosi wisata. Untuk mempercepat jumlah kunjungan pelancong ke Kuching, dirinya mengharapkan jalur penerbangan Pontianak-Kuching bisa dibuka kembali seperti sedia kala.
Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Junus Suhid, mengatakan pihaknya menyediakan paket-paket wisata dan memberikan tawaran menarik, baik itu dari segi buah durian di Malaysia, dan durian dari Indonesia. Citarasa dari kuliner ini dapat dibuat menjadi paket wisata sekaligus.
“Untuk memulai penerbangan dari bandara dan membuat paket-paket wisata kedua daerah, beberapa tawaran menarik dalam paket wisata termasuk kuliner seperti durian Musang King Malaysia, sedangkan di sini ada durian dengan ciri khasnya,” jelas Junus, Jumat, 26 Agustus 2022.
Baca Juga
Sarawak Tourism Board Gandeng Travel Agent Singkawang, Promosikan Wisata Malaysia
Jalan-Jalan ke Kampung Budaya Sarawak, Ada 8 Replika Rumah Adat di 1 Kawasan
Semenjak dibukanya perbatasan Malaysia dan Indonesia di Kalimantan Barat (Kalbar) usai pandemi, hubungan Pemerintah Kuching, Sarawak dan Pontianak memang semakin terjalin.
Konsul Malaysia untuk Kalbar, Azizul Zekri berharap kerja sama antara dua daerah serumpun ini mampu meningkatkan perekonomian.
“Menjajaki peluang kerja sama juga di bidang wisata, kesehatan, pendidikan, dan sosial, khususnya agen perjalanan wisata di Indonesia,” terang Azizul.
Pasca pandemi Azizul menyebut, jumlah wisatawan dari Kuching ke Indonesia terutama Kalbar sudah mulai terjadi peningkatan. Menurut dia, banyak potensi kerja sama yang dapat digali sehingga selain silaturahmi terus hangat, perekonomian juga dapat tumbuh pesat.
“Silakan bagi para pelancong atau pebisnis untuk berkunjung ke Malaysia,” ajaknya.
Tukar menukar informasi juga menjadi upaya lain untuk mempererat kerja sama. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut hal itu agar kedua pihak memberikan peluang usaha sehingga terbuka lapangan kerja. Menilai baik upaya tersebut, dirinya yakin dengan pertemuan ini mampu menambah laju giat ekonomi.
“Terutama investor yang tertarik untuk mengucurkan dananya di Kota Pontianak,” imbuhnya.
Baca Juga
Damri Buka Kembali Rute Pontianak-Kuching, Tarif Mulai Rp 250.000
Damri Kembali Buka Rute Pontianak-Kuching, ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Berkunjung ke Siniawan Night Market, Sajikan Kuliner dan Suasana Oriental
Edi menuturkan, dulunya banyak bus-bus wisata sering terlihat di sepanjang jalan. Kendati hari ini belum tampak agensi wisata itu, dia berharap agar bus-bus wisata antar perbatasan bisa melintas lagi.
“Dulu sudah banyak, setelah pandemi ditutup. Mudah-mudahan bisa cepat dimulai lagi, itu akan kita upayakan,” tukasnya.