Hi!Pontianak – Tanggal 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra. Peringatan ini jatuh di tengah-tengah bulan kepedulian penyakit kanker payudara, pada Oktober setiap tahun.
Hari tanpa bra bukan sekadar tentang kenyamanan menanggalkan pakaian dalam. Lebih dari itu, peringatan ini mengingatkan publik untuk menaruh perhatian ekstra pada kesehatan payudara. Caranya, dengan belajar mengenali ciri-ciri kanker payudara lewat pemeriksaan payudara sendiri.
Manfaat tanpa bra untuk kesehatan
Seperti disinggung di atas, menanggalkan pakaian dalam atau bra sebenarnya bukan hanya bermanfaat untuk kenyamanan. Namun, ada beberapa potensi manfaat tanpa bra untuk kesehatan. Dilansir dari Bustle. Berikut beberapa di antaranya:
- Mencegah sakit punggung dan leher
Terkadang, menggunakan bra yang tidak pas, terlalu ketat, atau kurang nyaman bisa menyebabkan sakit punggung dan leher. Tanpa bra, risiko nyeri karena bagian punggung dan leher tertarik ini bisa diminimalkan.
- Payudara jadi lebih kuat
Studi yang dilakukan Profesor Jean-Denis Rouillon dari Universitas Franche-Comté Prancis menemukan fakta, payudara wanita yang terbiasa tanpa bra lebih kuat ketimbang wanita yang sehari-hari pakai bra.
Tanpa bra, jaringan otot dada penopang payudara bisa tumbuh lebih optimal. Dengan otot yang lebih kencang tersebut, payudara jadi semakin kuat melawan gravitasi alias tidak mudah kendur.
- Peredaran darah jadi lebih lancar
Tanpa bra, peredaran darah di sekitar dada praktis juga jadi lebih lancar. Dengan aliran darah lancar ini, jaringat otot semakin kuat dan kulit tetap kencang.
Namun, perlu diketahui juga, ketika wanita pakai bra dan meninggalkan gurat merah di sekitar tulang rusuk dan bahu, efeknya tidak sampai mengganggu sirkulasi darah secara signifikan. Jadi, tak perlu khawatir.
- Tidur jadi lebih nyenyak
Manfaat tidur tanpa bra disebut bisa membuat tidur lebih nyenyak, karena minim tekanan dan peredaran darah jadi lebih lancar.
- Mencegah masalah kulit pada payudara
Terkadang, bra yang tidak bersih bisa jadi tempat penumpukan kotoran dan keringat biang infeksi kulit dan jerawat. Dengan beraktivitas tanpa bra di saat tubuh sedang banyak berkeringat, risiko masalah kulit pada payudara bisa dicegah.
Kendati ada banyak potensi manfaat tanpa bra untuk kesehatan, tapi pakai atau tidak pakai bra sangat tergantung kenyamanan setiap individu. Jadi, pilihannya sangat tergantung pada preferensi masing-masing.