Pontianak Today – Mahasiswa Fakultas Psikologi UM memberikan sosialisasi pentingnya perkembangan sosial kanak-kanak awal kepada para orang tua bertempat di Ermust Klinik Pontianak, Sabtu, 23 November 2024. Sosialisasi ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Ashifa Amanda, salah satu mahasiswa semester 7 Fakultas Psikologi UM yang berasal dari Pontianak.
Sosialisasi ini dihadiri oleh 15 orang tua yang memiliki anak kecil. Topik perkembangan sosial kanak-kanak awal disosialisasikan oleh Ashifa dengan bekal ilmu dari perkuliahan serta pengalaman selama magang di TK Adicita Mulia Pontianak. Mahasiswa bimbingan dosen Raissa Dwifandra Putri, S.KM, M.Si, ini menemukan permasalahan kurangnya pengetahuan orang tua mengenai pentingnya perkembangan sosial pada usia kanak-kanak awal.
“Banyak orang tua yang hanya mementingkan perkembangan akademik anak dan kurang memberikan perhatian pada pentingnya perkembangan sosial,” ungkap Ashifa.
Pada kegiatan ini, Ashifa menyampaikan dua materi pokok. Materi pertama yaitu tahapan perkembangan sosial individu. Banyak orang tua yang belum memahami bagaimana tahapan perkembangan sosial individu khususnya pada usia kanak-kanak awal. Dengan disampaikannya materi ini, diharapkan para orang tua yang memiliki anak kecil bisa memahami mengenai tahapan perkembangan sosial dan dapat mengoptimalkan perkembangan sosial pada anak-anak mereka.
“Orang tua yang hadir di sini ialah orang tua yang memiliki anak kecil, sehingga diharapkan mereka bisa memahami dan memaksimalkan perkembangan sosial anak mereka,” jelas Ashifa.
Para orang tua pun terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan, serta mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan perkembangan sosial anak.
Pada materi kedua ini dijelaskan mengenai pentingnya perkembangan sosial anak dan dampak dari perkembangan sosial yang tidak sesuai. Perkembangan sosial pada usia kanak-kanak awal menjadi sangat penting karena pada usia ini anak sedang berada pada masa emas (golden age) yang akan berpengaruh pada tahapan selanjutnya. Dengan materi ini diharapkan para orang tua akan lebih memahami tentang pentingnya perkembangan sosial pada masa emas (golden age).
“Banyak orang tua yang belum menyadari pentingnya perkembangan sosial khususnya pada masa emas (golden age),” ucapnya.
Ashifa juga menjelaskan dampak apabila perkembangan sosial pada anak tidak mendapatkan perhatian dengan baik. Perhatian terhadap perkembangan sosial pada kanak-kanak awal selain berdampak pada perkembangan di usia tersebut juga akan berdampak jangka panjang pada masa-masa perkembangan berikutnya. Ia berharap materi yang disampaikan dapat mengingatkan orang tua untuk lebih memfokuskan perkembangan sosial anak-anak mereka.
Terlihat para orang tua lebih antusias lagi dengan materi yang disampaikan dan terlihat fokus serta memberikan beberapa pertanyaan. Setelah sosialisasi ini, Ashifa berharap materi yang disampaikan bermanfaat.
“Saya harap materi yang sudah disampaikan bisa menambah pemahaman mereka dan dapat diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan anak yang lebih baik lagi,” harap Ashifa.