Wednesday, March 19, 2025
spot_img

Lembaga Sensor Film akan Bentuk Kampung Sensor Mandiri di Pontianak

Hi!Pontianak – Lembaga Sensor Film (LSF) berencana membentuk Kampung Sensor Mandiri di Kota Pontianak untuk memastikan bahwa film-film yang diedarkan di masyarakat layak dan sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Pembentukan kampung sensor mandiri itu nantinya bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

“Kami hari ini datang ke Kota Pontianak untuk peningkatan kualitas literasi tontonan masyarakat. Tentu kami ingin kampung sensor mandiri ini bisa diinisiasi di Kota Pontianak,” terang Naswardi usai membuka Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di Gedung Teater Universitas Tanjungpura Pontianak, Rabu, 8 Juni 2022.

Naswardi mengungkapkan keberadaan kampung sensor mandiri ini nantinya akan membentuk masyarakat yang sadar dan memiliki nilai-nilai yang tertanam berkaitan dengan tuntunan dalam menonton sesuai klasifikasi usia. Anak-anak dinilainya sebagai kelompok yang paling rentan terhadap tontonan yang tidak sesuai klasifikasi usia

“Sehingga gerakan literasi ini harus kita teruskan hingga lapisan masyarakat paling bawah,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut positif rencana LSF membentuk kampung sensor mandiri di daerah karena memang film-film yang ditonton masyarakat rentan mengandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui kerjasama dengan LSF, pemerintah daerah mendapatkan bimbingan dari LSF terkait bagaimana cara efektif dalam menyeleksi tontonan film yang bermutu.

“Enam kecamatan di Kota Pontianak siap untuk mewujudkan kampung sensor mandiri ini,” ujarnya.

Secara umum, lanjut dia, pihaknya mendukung pertumbuhan industri perfilman di Kota Pontianak. Kehadiran industri perfilman juga mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, proteksi terhadap tayangan-tayangan film yang berdampak negatif juga harus dilakukan.

“Pentingnya lembaga sensor dalam meliterasi masyarakat sehingga mereka mendapatkan perlindungan dan hak untuk memperoleh film yang bermutu,” kata Edi.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima cenderamata berupa t-shirt dari Ketua Komisi III LSF RI, Naswardi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular