Hi!Sekadau – Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau per 12 Oktober 2022, tercatat ada 20 desa di lima kecamatan yang terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengungkapkan lima kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Nanga Taman, Sekadau Hulu, Sekadau Hilir, Belitang, dan Belitang Hilir. Ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Di Kecamatan Nanga Taman ada enam desa yang terendam banjir. Sedangkan warga yang terdampak mencapai 894 KK. Sedangkan, di Kecamatan Sekadau Hulu ada satu desa terendam, yaitu Nanga Menterap dan sebanyak 32 KK terdampak banjir.
“Di Nanga Taman ada dua KK yang mengungsi,” ujar Akhmad.

Kemudian, di Kecamatan Sekadau Hilir banjir merendam empat desa, yaitu Merapi, Tanjung, Mungguk, dan Sungai Ringin. Dari empat desa tersebut sebanyak 892 KK dan 39 jiwa (santri) yang terdampak banjir.
“Untuk warga yang mengungsi, Tanjung satu KK dan Mungguk sebanyak 114 KK,” bebernya.
Di Kecamatan Belitang ada dua desa yang terendam banjir. Sementara itu sebanyak 832 KK terdampak banjir dan ada delapan KK yang mengungsi.

Sementara itu, di Kecamatan Belitang Hilir ada tujuh desa yang terendam banjir. Dari tujuh desa tersebut 1.753 KK terdampak banjir dan ada satu KK yang mengungsi.
Adapun total warga yang terdampak banjir berjumlah 4.403 KK dan 39 jiwa (santri), 118 KK di antaranya telah mengungsi.
“Kita tadi melakukan evakuasi lansia di Desa Mungguk. TRC BPBD Kabupaten Sekadau selalu siaga dan terus memonitor serta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanggulangan banjir,” pungkasnya.