Monday, December 2, 2024
spot_img

75 Persen Pasien Berobat ke RS BMC Kuching dari Indonesia

Hi!Pontianak – Setelah pandemi COVID-19, rumah sakit di Kuching kembali ramai dikunjungi oleh warga Indonesia, khususnya dari Kalbar, untuk berobat di sana. Salah satunya adalah Borneo Medical Centre (BMC).

BMC adalah salah satu rumah sakit kerap dikunjungi oleh warga Indonesia. BMC berlokasi di Jalan Tun Jugah, Kuching. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas teknologi medis modern dan tim medis yang profesional.

Public Relation of Borneo Medical Centre (BMC), Christina Yi, menyebutkan, sejak dibukanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, ada sebanyak 1.584 Warga Indonesia yang berobat di BMC.

Selama Juni 2022, ada 2.000 orang yang berobat di sini. 1.584 orang di antaranya adalah masyarakat Indonesia,” kata Christina, Selasa, 26 Juli 2022.

Baca Juga

Damri Buka Kembali Rute Pontianak-Kuching, Tarif Mulai Rp 250.000

Damri Kembali Buka Rute Pontianak-Kuching, ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Setelah pandemi COVID-19, rumah sakit ini kembali ramai dikunjungi oleh pasien dari Indonesia. Pada saat pandemi tahun 2021, jumlah pengujung di rumah sakit tersebut sebanyak 730 orang.

Sejak border Entikong dibuka kembali usai pandemi COVID-19 tingkat kunjungan di rumah sakit BMC kembali ramai dikunjungi warga Indonesia. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Sejak border Entikong dibuka kembali usai pandemi COVID-19 tingkat kunjungan di rumah sakit BMC kembali ramai dikunjungi warga Indonesia. Foto: Teri/Hi!Pontianak

“Pada tahun 2020 ada sebanyak 4.600 orang, lalu pada tahun 2021 masih pandemi COVID-19 hanya 730 pengunjung,” kata Christina.

Sedangkan sebelum pandemi COVID-19, jumlah pengunjung BMC berjumlah 14.800 orang. Namun setelah pandemi, saat PLBN dibuka, rumah sakit tersebut mulai kembali ramai dikunjungi oleh warga Indonesia.

Baca Juga

Jalan-Jalan ke Kampung Budaya Sarawak, Ada 8 Replika Rumah Adat di 1 Kawasan

Menikmati Sensasi Berendam di Pemandian Air Panas Alami Hot Spring Kampung Panchor

Kebanyakan pasien yang berobat di BMC adalah mereka yang melakukan pengobatan seperti healty screening, cancer treatment, obstetrics and gynaecology, dan orthopedic.

BMC sendiri memiliki misi untuk memberikan perawatan medis berkualitas tinggi kepada pasien lokal dan internasional, tanpa memandang ras, agama, atau kebangsaan. Rumah sakit ini percaya bahwa kemitraan antara pasien, dan staf medis adalah yang memungkinkan untuk memberikan tingkat perawatan setinggi mungkin.

Selanjutnya, pasien asal Kalbar, BMC juga memberikan kemudahan dengan menyiapkan layanan antar jemput dengan ambulans secara gratis dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

“Jadi untuk pasien yang datang dari Kalbar melintasi PLBN kami ada ambulance untuk jemput ke sana, jadi pasien tidak perlu repot,” tukasnya. (Teri)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular