Pontianak Today – Setiap manusia tentunya pernah berbuat salah, termasuk para pria ketika membina rumah tangga dengan pasangannya. Namun, apabila kesalahan-kesalahan tersebut terus dibiarkan, hal ini dapat memicu pertengkaran dan mengganggu keharmonisan hubungan.
Bagi kaum pria, berikut ini adalah kesalahan yang mungkin sering dilakukan dan perlu dihindari dalam membina rumah tangga.
1. Terlalu dominan
Sikap terlalu dominan dapat membuat istri merasa tertekan dan merasa tidak dihargai.
Suami perlu memahami tentang pembagian peran dalam rumah tangga, menyertakan istri dalam semua pengambilan keputusan, meminta pendapat istri, dan mendukung istri untuk menjadi dirinya sendiri selama tidak keluar dari norma pernikahan.
2. Tidak menceritakan masalah pada istri
Kebanyakan pria mungkin tidak suka menceritakan masalahnya karena takut dianggap lemah atau suka mengeluh.
Padahal, menceritakan masalah yang dihadapi kepada istri akan membuatnya merasa dilibatkan dan dianggap sebagai pendamping yang setara dalam kehidupanmu.
3. Tidak menjadi pendengar yang baik
Saat istrimu sedang membicarakan suatu masalah, dengarkanlah setiap ucapannya dan tanggapi dengan penuh empati. Wanita sangat suka bila perasaannya didengar dan dimengerti.
4. Kurang cemburu
Dengan menunjukkan sikap cemburu, istri mungkin akan merasa bahwa dirinya penting di mata dirimu. Cemburu yang dilakukan sesuai batas normal juga bisa menjadi bumbu penyedap dalam rumah tangga.
5. Kurang peka
Saat kesal dengan perilaku sang pria, sebagian wanita sering memilih untuk diam atau hanya memberi kode bahasa tubuh karena gengsi.
Meski para pria kurang bisa mengenali dan memahami arti dari sinyal-sinyal tersebut, suami bisa berusaha lebih peka terhadap perasaan istri dan perubahan sikapnya.
6. Egois saat di ranjang
Pria terkadang terlalu terburu-buru saat berhubungan seksual. Padahal, wanita butuh waktu lebih lama untuk bergairah dan terangsang sebelum pria melakukan penetrasi.
Terlalu terburu-buru tanpa memikirkan lawan pasangan bisa membuat istri merasa dirinya hanya dibutuhkan sebagai pemuas hasrat biologis saja.
7. Uang habis tanpa sepengetahuan istri
Status sebagai pemimpin rumah tangga tidak membuat suami dapat bertindak semaunya tanpa melibatkan persetujuan istri, terlebih ketika menyangkut urusan uang.
Biasakan selalu berdiskusi terlebih dulu dengan sang istri sebelum membelanjakan uang untuk hal tertentu.
