Hi!Pontianak – Pasangan artis Nikita Willy dan Indra Priawan saat ini sedang menjadi sorotan. Pasalnya cara mengasuh putranya, Issa Xander Djokosoetono menimbulkan pro dan kontra, dianggap berbeda dengan budaya Indonesia.
Ada yang menilai gaya mereka mengasuh buah hatinya salah. Namun ada juga yang tetap mendukung dengan pola asuh yang mereka tetapkan.
Penasaran Seperti apa? Simak ulasan tentang gaya parenting Nikita Willy dan Indra Priawan yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
- Sleep Train
Salah satu metode parenting yang sejak awal sudah mencuri perhatian adalah sleep train. Melalui metode tersebut, baby Izz diketahui sudah dibiasakan untuk tidur sendiri di kamar terpisah dari orangtuanya.
- Beri Makan Paha Ayam di Usia 6 Bulan.
Baru-baru ini, gaya parenting Nikita Willy dan Indra Priawan dalam pembiasaan makan baby Izz kembali mencuri perhatian. Melalui video yang dibagikan Nikita di Instagram terlihat bahwa baby Izz sudah bisa makan paha ayam si usia 6 bulan.
Padahal, bayi yang mulai belajar makan biasanya akan diberi menu berupa bubur. Tak hanya paha ayam, Nikita Willy cukup rajin membagikan foto menu makanan anaknya yang terdiri dari udang, perkedel, brokoli, kentang, dan lain sebagainya.
- Terapkan MPASI BLW
Nikita Willy diketahui menerapkan Baby Led Weaning (BLW) sebagai metode MPASI untuk memfasilitasi perkembangan motorik mulut. Meski masih belajar makan, Baby Izz sudah bisa makan paha ayam. Hal ini menuai pro kontra karena dengan netizen mempertanyakan apakah bayi yang baru 6 bulan sudah bisa makan ayam utuh.
- Biarkan Anak Masukkan Tangan ke Mulut
Dari unggahan Nikita Willy, Baby Izz memiliki kebiasaan suka memasukkan tangan ke mulut. Ternyata itu memang dibiarkan oleh Niki. Menurut artis kelahiran 1994 ini, putranya sudah mulai memasukkan tangan ke mulut sejak berusia 3 bulan, dan memang tidak pernah dilarang.
- Tidak Ingin Menerapkan Parenting Mitos Pada Anak
Nikita Willy dan Indra Priawan sepakat tidak akan menerapkan parenting berdasarkan mitos yang biasanya dipercaya oleh banyak orangtua di Indonesia, seperti mengompres anak demam dengan air dingin. Menurut Niki, parenting berdasarkan mitos terkadang tidak ada bukti ilmiahnya.