Thursday, September 19, 2024
spot_img

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Kalbar dari 03 – 09 November 2022

Hi!Pontianak – Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), melalui Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi, Sutikno, menyebutkan bahwa cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar pada periode tanggal 3 – 9 November 2022.

“Diprakirakan semakin menjauhnya Siklon Tropis NALGAE mempengaruhi pola sirkulasi angin di wilayah Kalimantan Barat berupa pola konvergensi, siklonik, dan perlambatan kecepatan angin yang mendukung terbentuknya pertumbuhan awan penghujan,”. ucap Sutikno dalam keterangan rilis yang diterima Hipontianak, Rabu 2 November 2022.

“Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar pada periode tanggal 3 – 9 November 2022,” sambungnya.

Ia menjelaskan, beberapa wilayah di Kalbar yang saat ini telah surut banjirnya seperti di sebagian Kabupaten/Kota seperti Ketapang, Sintang, Sekadau, dan Kapuas Hulu, perlu mewaspadai potensi peningkatan kembali debit banjir yang dipicu oleh hujan lebat seminggu ke depan.

“Diprakirakan curah hujan 10 hari pertama bulan November 2022 dengan kategori tinggi, lebih dari 150 mm di sebagian Kabupaten/Kota seperti Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, dan Sanggau. Curah hujan kategori menengah 100 – 150 mm berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kalbar,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, banjir rob yang terjadi di seluruh pesisir barat Kalbar pada fase pasang air laut maksimum tanggal 30 Oktober 2022 hingga 01 November 2022, berkaitan dengan fase bulan baru yang berdekatan dengan periode perigee/jarak bulan terdekat dengan bumi.

“Hingga tanggal 4 November 2022 diprakirakan masih pada periode pasang maksimum, namun karena semakin jauhnya posisi bulan terhadap bumi, diprakirakan dampak rob nya semakin rendah,” jelasnya.

“Diprakirakan periode perigee bersamaan dengan pasang maksimum akan kembali terjadi pada akhir bulan November dan akhir bulan Desember 2022,” terbangnya.

Sementara untuk tinggi gelombang pada tanggal 01 s.d 03 November 2022 berpotensi berada pada kategori Tinggi 2.5 – 4.0 meter di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep. Natuna, dan Perairan Kepulauan Subi – Serasan.

Pada tanggal 04 – 07 November 2022 potensi gelombang Tinggi di Laut Natuna Utara bagian utara. Sebagian besar wilayah Pesisir dan Laut sebelah barat Kalbar dominan gelombang kategori Sedang 1.25 – 2.5 meter. Tinggi gelombang di Perairan Mempawah hingga Kendawangan diprakirakan kategori Rendah hingga Tenang.

Sementara terkait potensi adanya kabut asap akibat karhutla, diprakirakan kemudahan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) wilayah Kalimantan Barat masih berada pada kategori aman hingga 1 minggu ke depan

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular