Pontianak Today – Sejumlah warga di Desa Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung terpaksa harus menghanyutkan jenazah untuk menyebrangi sungai menuju tempat pemakaman umum (TPU).
Upaya ini harus dilakukan lantaran masyarakat tidak memiliki akses jalan berupa jembatan penghubung antar desa untuk menyebrangi sungai. Jenazah dihanyutkan menggunakan pelampung ban dalam bekas agar dapat sampai ke seberang.
Suasana cukup menegangkan lantaran debit air sungai telihat deras sehingga menyulitkan proses penyebrangan. Kepala Desa, Subantoro menuturkan ini bukan kali pertama terjadi. Kondisi ini sudah sejak lama bahkan aparat desa sudah berupaya mengajukan pembangunan jembatan umum namun belum ditanggapi.
Usai menjadi sorotan masalah ini sudah ditanggapi oleh Bupati Kabupaten Pesisir Barat. Jembatan rencananya akan dibangun tahun ini dengan panjang 20 meter dan lebar 2,5 meter.