Hi!Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menegaskan, fisik siswa Kalbar tak kalah saing dengan siswa dari daerah lain, pada tes penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian atau Akademi Militer. Namun ia mengaku, perlu perhatian pada persaingan akademik agar siswa Kalbar mampu bersaing pada penerimaan di kedua perguruan tinggi tersebut.
Hal tersebut ia sampaikan saat menemui para siswa di sejumlah sekolah di Pontianak, Senin, 10 Oktober 2022. Kunjungan ini terkait persiapan siswa kelas XII yang akan memasuki tahap Ujian Akhir Nasional beberapa bulan ke depan.
“Tadi saya tanya, mereka setelah lulus sekolah mau kemana, dan ternyata minat mereka banyak yang ingin melanjutkan di Sekolah Kedinasan. Hanya kedinasan itu, mereka harus mencari banyak-banyak informasi,” ungkap Sutarmidji kepada awak media.
Sutarmidji menambahkan, untuk seleksi Akmil atau Akpol, dari segi fisik anak Kalbar tidak kalah dengan provinsi lain. Namun yang menjadi perhatian adalah, persaingan nilai akademik.
“Ini (persaingan akademik) harus menjadi perhatian bagi anak-anak, dan kita harus bekali mereka dengan mantap. Guru harus mengajak siswa, agar termotivasi mencari materi di luar pembelajaran, terkait dengan tes akademik tersebut,” pesan Sutarmidji.
Baru-baru ini, tambahnya, pada sejumlah kejuaraan dan lomba tingkat nasional, prestasi anak-anak Kalbar sangat baik. Bahkan ada yang mendapatkan Juara 1 Nasional yang diselenggarakan Schneider Electric.
“Yang terbaru ini, SMKN 1 Sekadau mendapat peringkat 1 Nasional tahun 2022, yang diselenggarakan Schneider Electric Perancis, dengan menyisihkan 558 kelompok se-Indonesia. Selain itu, Kalbar juga menempati peringkat 7, dari 34 Provinsi, dalam Olimpiade Science tingkat Nasional, dengan perolehan 5 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Artinya prestasi anak Kalbar Alhamdulillah bagus,” ungkap Gubernur.
