Hi!Pontianak – Suhu di Makkah saat ini mencapai hingga 46 derajat celsius, bahkan ada salah satu jemaah haji yang kakinya melepuh akibat suhu yang panas di sana.
Untuk mengantisipasi upaya tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengimbau kepada seluruh jemaah haji asal Kalbar untuk menjaga kondisi tubuh, fokus beribadah dan tidak banyak berbelanja di luar.
“Berdasarkan informasi yang didapatkan, suhu udara di dasa sangat panas. Setahu saya, hari ini suhu di Makkah mencapai 46 derajat celsius. Jadi, bapak dan ibu harus mempersiapkan diri dengan baik. Mudah-mudahan cuaca di Kota Madinah tidak terlalu panas,” ungkap Midji, Rabu, 15 Juni 2022.Midji memaparkan bahwa seluruh jemaah haji asal Kalbar diminta untuk fokus melakukan ibadah saja, dan tidak berbelanja setibanya di Kota Makkah dan Kota Madinah.”Karena cuaca yang panas, saya harap para jemaah fokus beribadah saja. Jangan sampai di Kota Madinah sudah berbelanja. Kasihan bapak dan ibu, jadi tidak fokus ibadah,” pesan Gubernur Kalbar.
Ia juga menyarankan agar membeli oleh-oleh di Indonesia saja, agar mengurangi intensitas aktivitas berbelanja di luar ruangan dengan suhu yang cukup panas.“Untuk oleh-oleh, saya sarankan pesan di Indonesia saja. Sebab semua produk oleh-oleh di sana, sudah ada di Indonesia, dan produknya pun sama persis,” kata Midji.
Seluruh jemaah haji juga diingatkan untuk mematuhi semua perintah dari pihak panitia penyelenggara, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terkena COVID-19 selama melaksanakan ibadah haji.”Saya minta untuk mengikuti aturan. Jika disuruh pakai masker, harus dipakai. Bapak dan ibu, jangan mengatakan tawakal. Semua orang memang harus tawakal. Akan tetapi, usaha sehat harus didahulukan. COVID-19 itu ada dan berbahaya. Jadi, harus pakai masker agar sehat saat menjalankan ibadah haji,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Harisson, mengungkapkan total calon jumlah jemaah haji asal Kalbar sebanyak 1.146 orang yang terdiri 529 laki-laki dan 617 perempuan.“Ada 2 calon jemaah haji dengan usia tertua, sekitar 64 tahun, yang berasal dari Kabupaten Sintang dan Kabupaten Singkawang. Sedangkan untuk calon jemaah haji termuda berasal dari Kabupaten Kayong Utara, yang berusia 18 tahun 7 bulan,” kata Harisson.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh PPIHD di tingkat Kota dan Kabupaten, beberapa calon jemaah haji asal Kalbar ada yang pindah ke luar Kalbar atau mutasi ke daerah lain.”Untuk Kabupaten Sanggau ada 2 orang yang pindah ke DKI Jakarta, Kabupaten Kubu Raya 1 orang pindah ke Jatim, serta 1 orang sakit berasal dari Kabupaten Kayong Utara,” papar Ketua PPIHD Provinsi Kalbar.
Keberangkatan calon jemaah haji Kalbar ke embarkasi Batam menggunakan pesawat terbang Lion Air Boeing 737-800NG, dengan kapasitas 180 orang, dan penerbangan dari embarkasi Batam ke Jeddah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline, yang dimulai dari tanggal 16 hingga 18 Juni 2022.