Sunday, March 23, 2025
spot_img

Seniman Asal Kalbar Ikut Meriahkan Pameran Seni Documenta Fifteen di Jerman

Hi!Pontianak – Seniman asal Pontianak, Kalimantan Barat, Gusti Enda ikut serta meriahkan pameran seni kontemporer terbesar di dunia ‘Documenta Fifteen’, di Museum Fridericianum dan Documenta Halle Kota Kassel, Hesse, Jerman. Tidak sendiri, pada pergelaran itu, Enda bersama organisasi Ruangrupa yang merupakan bagian dari Gudskul Ekosistem.

Gusti Enda adalah seorang manajer seni, seniman, produser dan peneliti. Sejak 2018, ia bergabung dalam studi kolektif bernama Gudskul Ekosistem (Jakarta) untuk mendalami praktik manajemen seni pada ekosistem seni rupa kontemporer Indonesia.

Bersama Gudskul, Enda mengembangkan gagasan, hubungan serta jejaring pertemanan dan konstituen masyarakat Internasional maupun Indonesia termasuk dalam ajang pameran seni kontemporer ‘Documenta Fifteen’, di Museum Fridericianum, Jerman, tahun ini.

Di Museum Fridericianum, Enda bersama tim seniman kontemporer Gudskul membuat sebuah sekolah kolektif yang terdiri dari berbagai ruang pertemuan dan tempat tinggal, seperti Dormitory, Gudkitchen, dan Gudspace. Di sana juga terdapat berbagai karya interaktif berbasis permainan seperti Collective Card, Speculative Collective Board Game, Nongkrong Chess, dan Temujalar Digital Station.

Seniman Asal Kalbar Ikut Meriahkan Pameran Seni Terbesar di Dunia (1)
Gusti Enda adalah seorang manajer seni, seniman, produser dan peneliti mengikuti pameran seni terbesar di dunia yang digelar di Jerman. Foto: Dok. Istimewa

Di ruangan tersebut banyak diseminasi pengetahuan dalam bentuk buku, video, mural yang menggambarkan bagaimana mekanisme ekosistem Gudskul bekerja.

Melihat ekosistem ‘Documenta Fifteen’ sebagai sumber pengetahuan, Gudskul mencoba untuk mengelola pengetahuan tersebut, sebagai sekolah yang merupakan kelanjutan dari metode pedagogis seni eksperimental dalam praktik kolektif dan kolaboratif yang telah dilakukan mereka sejak angkatan pertama pada 2018.

Sekolah tersebut dibangun dengan mengusung konsep temujalar. Konsep ini diambil dari falsafah rimpang (Rhizoma) dengan tujuan mengoneksikan gagasan, pengalaman, pengetahuan, dan pertemanan agar antarkolektif dapat saling bertemu dan menjalar.

Peserta Sekolah Temujalar atau studi kolektif angkatan ke lima ini terdiri dari kolektif-kolektif seni di Indonesia, Malaysia, Australia, dan Hongkong. Peserta akan menjalani proses pembelajaran kolektif kritis yang mengedepankan pentingnya dialog spekulatif dan berorientasi solusi melalui praktik langsung dan pembelajaran berbasis pengalaman.

Seniman Asal Kalbar Ikut Meriahkan Pameran Seni Terbesar di Dunia (2)
Pameran seni kontemporer ‘Documenta Fifteen’ digelar di Museum Fridericianum, Jerman. Foto: Dok. Istimewa

Berawal dari kultur nongkrong di Indonesia, ketika orang-orang dari berbagai kalangan dapat duduk bersama dalam lingkaran tanpa tujuan dan batasan waktu tertentu, berbagi cerita dan pengetahuan, menciptakan waktu bersama dan tempat yang aman.

Sebab itu, Gudskul Ekosistem yang berbasis di Jagakarsa, Jakarta Selatan juga akan membuka ruang mereka dalam rangkaian 100 Hari Jagakarsa. Di 100 Hari Jagakarsa, Gudskul membuka ruang untuk publik luas. Konsentrasi utama dari 100 Hari Jagakarsa adalah keterhubungan antara aktivitas Gudskul Ekosistem di Kassel dan rumah mereka di Jagakarsa.

Publik yang bertandang ke Gudskul di Jagakarsa selama 100 Hari Jagakarsa secara langsung maupun tidak langsung akan mengalami dan merasakan beberapa program yang dilaksanakan oleh tiga kolektif di Jakarta ini. Selain itu, sedikit banyak informasi tentang documenta maupun documenta fifteen, Jerman pun akan tersaji untuk para pengunjung.

Acara 100 Hari Jagakarsa juga akan diwarnai berbagai aktivitas yang selama ini sudah sering dilakukan Gudskul Ekosistem maupun komponen-komponen yang ada di dalamnya seperti Serrum, ruangrupa, Grafis Huru Hara, Ok.Video, rururadio, dan lain-lainnya. Kegiatan itu antara lain pameran, pertunjukan, diskusi, lokakarya, dan utamanya ‘nongkrong-nongkrong’.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular