Hi!Sekadau – Gawai Dayak Kabupaten Sekadau ke-XI digelar di Betang Youth Center, Rabu, 13 Juli 2022. Gawai Dayak yang dibuka secara langsung oleh Kabiro Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar, Frans Zeno, diisi dengan rangkaian ritual adat dari sub suku Dayak Jawant.
Prosesi ritual adat dimulai dari pemancungan buluh muda oleh Bupati Sekadau, Aron. Selanjutnya, sebelum naik ke panggung utama Bupati Aron terlebih dahulu menginjak telur.
Saat di panggung utama juga dilaksanakan ritual adat, yakni menari mengelilingi tajau pejanji. Bagi masyarakat sub suku Dayak Jawant, ritual adat ini merupakan prosesi penyambutan pengantin.
Salah seorang temenggung adat menjelaskan, bahwa makna dari ritual adat pancung buluh muda itu istilahnya menandakan bahwa Bupati dan Gubernur, dalam hal ini diwakili oleh Kabiro Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar sudah datang.
Sementara, di panggung utama para tamu menari mengelilingi tajau pejanji. Di sana tersebut dua buah tempayan berukuran cukup besar yang di dalamnya berisi tuak.
Satu tempayan untuk istri dan satu tempayan lagi untuk suami. Dalam kepercayaan masyarakat sub suku Dayak Jawant, prosesi adat tersebut menandakan bahwa suami istri tersebut sudah sah menikah. (Dina)