Tuesday, December 10, 2024
spot_img

POPD Kalbar 2022 Digelar, Sutarmidji Ingatkan Jangan Ada yang Berkelahi

Hi!Pontianak – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalbar 2022 remi dibuka, Rabu, 29 Juni 2022. Popda yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, itu digelar pada 29 Juni hingga 3 Juli 2022 mendatang.

“Saya minta anak-anak dalam bertanding ini jujur, disiplin, jangan ada yang berkelahi. Kelahi di ring tinju saja, ring tinju ada aturannya. Jangan sepak bola jadi olahraga tinju, kempo jadi olahraga tinju nggak usah,” pesan Sutarmidji kepada awak media.

Jika dalam pertandingan terjadi keributan, Midji meminta kepada pihak panitia penyelenggara untuk menindak tegas. Sehingga, kegiatan Popda yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet unggul tidak sia-sia.

“Kalau terjadi (keributan) saya minta kepada panitia tegas. Kalau terjadi perkelahian di sepak bola dua-dua tim yang berkelahi salah benar siapa, dua-duanya (harus) didiskualifikasi. Mengapa? Karena Popda ini selain untuk bibit-bibit atlet yang berprestasi, juga menjaga bagaimana kejujuran wasit, disiplin anak-anak. Itu tujuan utamanya, bukan hanya tanding-tanding saja,” ungkap Midji.

“Saya yakin kalau di sini bisa melahirkan anak yang jujur, disiplin, kemudian yang punya skill Kalbar tidak kekurangan atlet-atlet yang bisa bicara di ajang nasional maupun internasional,” sambungnya.

Pesan Gubernur Sutarmidji kepada Peserta Popda: Jangan Ada yang Berkelahi (1)
Kontingan Popda Kalbar. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak

Sementara itu, Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari menegaskan, pihaknya telah menyampaikan kepada setiap kontingen jika ada keributan atau perkelahiran selama pertandingan, maka akan didiskualifikasi.

“Sudah kami tegaskan jika ada terjadi keributan langsung diskulifikasi, seperti arahan pak Gubernur kedua tim langsung kita dis, keluarkan. Kita juga telah mengingatkan tiap kontingen agar semuanya tetap menggunakan masker saat acara pembukaan,” tegasnya.

Popda tahun ini diikuti 14 kabupaten dan kota di Kalbar. Ada 7 cabang perlombaan yang digelar, di antaranya adalah cabang olahraga bola basket, bola voli, bulu tangkis, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, dan tinju.

“614 (peserta) seluruhnya termasuk wasit. Seluruh kabupaten ikut, tetapi tidak semua kapubaten ikut (berpartisipasi) di semua cabor, ada variatif. Kontingen terbanyak berasal dari Kota Pontianak, yakni sebanyak 96 orang. Selain itu ada kontingen dari Kabupaten Kubu Raya berjumlah 83 orang. Total kontingen tersebut juga termasuk dengan atlet, pelatih, dan official,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular