Hi!Pontianak – Salah satu jenis batuk yang bisa menyerang anak yaitu batuk kering. Mengutip Parents, ada beberapa ciri dari batuk kering, yaitu tidak ada dahak atau lendir, sensasi gatal atau menggelitik di tenggorokan, suara batuk yang cenderung kuat, dan biasanya batuk bertahan selama berminggu-minggu.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan batuk kering. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini, Moms.
Kondisi yang Menyebabkan Batuk Kering pada Anak
1. Refluks Asam atau GERD
Saat anak mengalami refluks asam atau GERD, cairan lambung akan naik ke kerongkongan dan memicu batuk kering yang disebabkan oleh iritasi. Selain batuk kering, anak yang mengalami refluks asam atau GERD juga mengalami beberapa gejala lainnya, seperti mulas, sakit tenggorokan, sulit menelan, sakit perut, mudah tersedak, dan nyeri di dada.
2. Alergi
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons zat alergen di sekitarnya, seperti bulu hewan, serbuk sari tanaman, dan lain sebagainya. Alergi tersebut dapat memicu batuk kering dan gejala lainnya, seperti mata merah gatal, bersin, telinga tersumbat, dan tekanan sinus.
3. Asma
Asma merupakan kondisi yang dapat menyebabkan saluran udara di tubuh membengkak, sehingga menimbulkan batuk kering, sesak napas, mengi, dan nyeri dada.
4. COVID-19
Salah satu gejala umum COVID-19 pada anak-anak adalah batuk kering. Jika gejalanya berkembang menjadi demam, sesak napas, dan kehilangan penciuman, segera bawa si kecil ke dokter ya, Moms.
5. Paparan Udara Kotor
Paparan udara yang tercemar debu, knalpot, asap, dan lain sebagainya, dapat memicu batuk kering pada anak. Jika anak terlalu lama terpapar cemaran tersebut, kondisi ini mungkin bisa berubah menjadi batuk kronis.
6. Pilek dan Flu
Gejala awal dari pilek dan flu umumnya adalah batuk berdahak. Ketika pilek dan flu mulai mereda, batuk tersebut mungkin akan berubah menjadi batuk kering akibat masih adanya sisa dahak yang tertinggal di tenggorokan.
7. Pertusis atau Batuk Rejan
Pertusis atau batuk rejan merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas. Kondisi ini umumnya diawali dengan gejala pilek, kemudian berubah menjadi batuk kering yang terjadi terus-menerusn, kehilangan nafsu makan, hingga demam ringan.
Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi batuk kering pada anak yaitu sebagai berikut.
- Gunakan humidifier di kamar anak untuk menjaga kelembapan udara.
- Letakkan kepala anak lebih tinggi di tempat tidur.
- Sediakan minuman hangat, seperti air putih atau teh, untuk menenangkan tenggorokannya.
- Mandi air panas atau duduk di kamar mandi beruap.
- Pertimbangkan untuk memberi anak obat batuk atau pelega tenggorokan sesuai dengan usianya.