Monday, December 2, 2024
spot_img

Pemancangan Tiang Duplikat Jembatan Kapuas I Direncanakan Sebelum Agustus

Hi!Pontianak – Kehadiran duplikasi Jembatan Kapuas I sangat dinantikan oleh masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat. Sebab, arus lalu lintas yang melintasi jembatan dari arah Pontianak Selatan ke Pontianak Timur atau sebaliknya kerap terjadi kemacetan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, apabila tidak ada halangan, sebelum bulan Agustus tahun ini rencananya akan dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.

“Artinya kalau ini dimulai, Insya Allah tahun depan sudah ada duplikasi jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memperlancar arus lalu lintas,” sebutnya, Selasa 5 Juli 2022.

Baca Juga

Satpol PP Kalbar Segel Usaha Game Ketangkasan di Jalan Siam: Belum Ada Izinnya

4 Warung Kopi Legendaris di Pontianak yang Wajib di Kunjungi

Penjelasan Walkot Pontianak Edi Kamtono soal Cagar Budaya Kantor Pos Tak Terawat

Edi juga mengabarkan, selain duplikat jembatan kapuas I, beberapa waktu lalu dirinya menghadiri rapat koordinasi terkait rencana pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang nantinya dijadikan dua jalur. Pelebaran jalan itu juga bertujuan mengatasi masalah kepadatan lalu lintas mulai dari simpang Hotel Garuda Pontianak Selatan hingga persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara.

“Kita semua berharap semoga pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I beserta pelebaran Jalan Sultan Hamid II berjalan lancar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Jembatan Kapuas I, Pontianak, Kalimantan Barat. Foto : Dok.Prokopim Kota Pontianak

Selain itu, Edi juga menjelaskan progres pembangunan waterfront Kapuas Indah – Pelabuhan Seng Hie. Menurutnya, pembangunan waterfront tersebut tahun ini akan rampung. Setelah itu, ia berencana menjadikan kawasan sepanjang Jalan Sultan Muhammad sebagai kawasan kuliner yang nantinya mulai dibuka sore hingga malam. Sebab pada pagi hingga sore, kawasan tersebut menjadi pusat aktivitas perdagangan.

“Sementara kalau sore hingga malam harinya sudah lengang bisa dimanfaatkan untuk berjualan kuliner. Dengan demikian perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali dengan banyaknya peluang mereka untuk memperoleh pendapatan dari berjualan kuliner,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular