Monday, November 11, 2024
spot_img

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak Wakili Kalbar di Ajang Shell Co Marathon Asia 2022

Hi!Pontianak – Mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) menjadi satu-satunya perwakilan asal Kalbar yang mengikuti kontes mobil hemat energi dalam ajang Shell Co Marathon 2022 di Mandalika, Lombok, pada 11 Oktober 2022 mendatang.

Shell Co Marathon (SEM) 2022 merupakan sebuah kompetisi yang melombakan kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang paling irit. Para mahasiswa ditantang untuk mendesain, membuat dan melombakan kendaraan buatan mereka sendiri. Kendaraan yang paling irit menggunakan bahan bakar akan menjadi pemenangnya.

“Ini kejuaraan se-Asia Tenggara, kami dari UM Pontianak mewakili Kalimantan Barat untuk lomba ini,” ungkap Fauzi Triyanto salah satu peserta UM Pontianak Team kepada Hi!Pontianak, Selasa, 4 Oktober 2022.

“Motivasi yang mendorong UM Pontianak Team untuk ikut serta dalam event ini karena kami ingin berperan dalam pengembangan teknologi untuk menghemat penggunaan bahan bakar pada kendaraan. Selain itu kami juga ingin mengharumkan nama Indonesia pada umumnya serta Kalimantan Barat dan Universitas Muhammadiyah Pontianak pada khususnya di tingkat Asia,” sambungnya.

Dalam kompetisi ini, terdapat dua kategori kendaraan yang diperlombakan, yaitu jenis kendaraan prototype dan Urban concept. Universitas Muhammadiyah sendiri mengikuti kedua kategori tersebut dengan kendaraan yang diberi nama ‘Emisia Borneo03’ dan ‘Proto UM Pontianak’.

Emisia Borneo 0.3 merupakan kendaraan konsep urban generasi ketiga yang didesain seperti kendaraan pada umumnya menggunakan empat roda. Mobil yang menggunakan bahan bakar jenis Gasoline (bensin) dengan berat 110 kilo ini dapat meluncur hingga 100 km/liter. Bodi mobil terbuat dari rasin dan dapat menampung untuk satu orang.

Mahasiswa UMP akan mengikuti kompetisi Shell Co Marathon 2022. Foto: Dok. Istimew
Mahasiswa UMP akan mengikuti kompetisi Shell Co Marathon 2022. Foto: Dok. Istimew

Sedangkan Proto UM Pontianak merupakan kendaran dengan jenis prototype generasi kedua yang didesain seperti kendaraan balapan. Kendaraan yang menggunakan bahan daya baterai ini memiliki bobot berat hingga 55 kilo. Mobil ini dapat melaju hingga 38 km/jam dan waktu yang digunakan untuk pengisian baterai membutuhkan waktu 45 menit.

“Sebelumnya tahun 2018 Muhammadiyah pernah ikut juga Shell Co Marathon Asia berlokasi di Singapura, dengan satu kategori urban konsep. Cuman di tahun ini ada pengembangan baru dari kampus kita untuk bikin dua kategori, yakni urban konsep dan prototype. Untuk jenis prototype, listrik itu baru Muhammadiyah di Kalbar yang punya,” jelasnya.

Untuk sampai pada tahap ini, Fauzi mengatakan, ia dan rekan-rekannya melewati fase yang cukup panjang dan telah mempersiapkan dengan cukup matang kurang lebih satu tahun.

Adapun tahapan-tahapan yang dilalui UM Pontianak di antaranya adalah pertama, kampus sudah pernah terdaftar pernah mengikuti ajang sebelumnya. Setiap kampus akan diberikan dua slot kategori yang akan diperlombakan

“Fase 2 laporan desain kendaraan, diseleksi lagi mana kendaraan yang lolos terpenuhi dengan rules Shell Co Marathon. Kemudian, fase 3 tahap keberangkatan, dan kesiapan tim untuk ke sana,” tuturnya.

Sebagai satu-satunya perwakilan dari Kalbar, Fauzi dan rekannya berharap dapat mengharumkan nama Kalbar dan membawa hasil yang baik.

“Harapan dari tim kami sih bisa lolos race dan di tahun berikutnya lebih hemat lagi untuk mengalahkan se-Asia maupun dunia juga bisa munculnya teknologi baru yang bisa mengubah teknologi ke depan,” harapnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular