Hi!Pontianak – Konser hari pertama NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY: JAKARTA – THE LINK’ diwarnai aksi saling dorong-dorongan. Banyak para NCTzen— sebutan untuk penggemar NCT— yang pingsan akibat peristiwa tersebut.
Pihak penyelenggara akhirnya membubarkan acara tersebut. Menurut informasi dari pihak kepolisian yang bertugas, ada sekitar 30 penonton yang pingsan.
“Kepolisian melihat kondisi saat ini sesuai dengan perjanjian kami dengan pihak kepolisian dengan kepanitiaan. Karena sudah 30 orang pingsan, maka kepolisian menghentikan konser ini,” kata pihak kepolisian di lokasi acara, Jumat (4/11).
Aksi saling dorong-dorongan ini terjadi di area CAT1C. Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, kejadian ini bermula ketika para member NCT 127 melempar bola-bola saat menyanyikan lagu Paradise, yang kemudian disusul oleh para penggemar yang ingin berebut bola-bola tersebut.
Aksi dorong-mendorong pun tak terelakkan. Bahkan, leader NCT 127, Taeyong, sempat mengingatkan agar para penonton tidak berdesak-desakan.
“Berbahaya jangan saling dorong mendorong,” kata Taeyong dari atas panggung.
Karena banyaknya penonton yang pingsan, akhirnya para member NCT menghentikan konsernya pada pukul 21.28 WIB. Padahal harusnya konser yang digelar di ICE BSD itu berakhir hingga pukul 22.oo WIB.
Sebelum konser ini dihentikan NCT 127 sudah tampil membawakan 23 lagu, seperti Kick It (rilis tahun 2020), Lemonade (rilis tahun 2021), Cherry Bomb (rilis tahun 2017), I live weather, Dreamer, Love Song, Taeil Solo (Another World), Heachen dan Taeil (Love sign), run back to u, Highway to heaven, Vibration (Mark solo), Taeyong ( Solo Moonlight), Taeyong dan Mark (Himalayas), Jungwoo (Solo), Focus, Jaehyung Solo (Lost), The rainy Night, White Night, back 2 u, The reason why its favorite, Favorit, regular, love on The Floor, Paradise, dan Touch.