Hi!Pontianak – Kejati Kalbar menggelar bakti sosial berupa operasi katarak dan sunatan massal, pada Jumat, 17 Juni 2022. Baksi sosial itu digelar dalam rangka hari ulang tahun ke-54 Kajati Kalbar, Masyhudi.
Sunatan massal tersebut diikuti sebanyak 373 anak, sedangkan operasi katarak diikuti 92 orang. Untuk sunatan massal diadakan di ruang klinik Kejati Kalbar, dan di basement Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar. Lalu untuk operasi katarak diadakan di RSUD Soedarso Pontianak.
Dalam sambutannya, Masyhudi mengucapkan terima kasih atas dukungan semua stakeholder, dan para panitia yang telah menyukseskan sunatan massal dan operasi katarak. Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban warga yang membutuhkan.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bukti nyata bahwa Kejaksaan bukan hanya dikenal sebagai aparat penegak hukum, akan tetapi secara langsung dapat bersentuhan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini adalah bentuk kontribusi Kejati Kalbar kepada masyarakat luas.
Kegaitan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Dirut RSUD Sudarso Pontianak, Bank Kalbar, GM PLN Kalbar, dan Dirut PTPN XIII Kalbar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalbar, Dirut RSUD Sudarso Pontianak, Bank Kalbar, GM PLN Kalbar, DIrut PTPN XIII Kalbar, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal dan operasi katarak yang diadakan dalam acara syukuran ulang tahun Kajati Kalbar.
Pada siang harinya, acara dilanjutnya dengan pengajian yang dihadiri seluruh pegawai Kejati Kalbar, dan anak pesantren Al Jihad, anak panti tuna netra Arahman, serta dihadiri para Habib dengan penceramah ustad Abuya Habib Zaky Bin Yahya, pengasuh pondok pesantren Darunna’im.
Malam harinya dilanjutkan acara menyaksikan pemutaran video mapping di halaman kantor Kejati Kalbar bersama pegawai Kejati Kalbar, dan masyarakat sekitarnya. Sambil menonton pemutaran video mapping, Masyhudi, merasa lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menikmati makan bersama yang tersedia di gerobak-gerobak para pedagang kecil. Hal tersebut dilakukan untuk membantu perekonomian para pedagang grobak makanan yang terdampak pandemi COVID-19 selama ini.
Sedangkan video mapping yang ditayangkan adalah tentang profil atau tugas dan fungsi kejaksaan, ragam budaya Kalbar baik suku ras maupun agama sehingga dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas. Acara tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M. (Teri)