Monday, December 2, 2024
spot_img

Ini Waktu yang Tepat Ganti Oli Mobil

Hi!Pontianak – Oli adalah salah satu komponen paling penting pada kendaraan seperti mobil maupun motor. Hal tersebut dikarenakan oli dapat menjaga kondisi mesin saat terjadi gesekan antar komponen. Selain itu, oli mobil dapat menjaga suhu mesin, membuat komponen mesin lebih awet, dan melindungi mesin dari karat. Maka dari itu, pergantian oli mobil sudah seharusnya menjadi hal penting untuk pengendara sadari.

Dilansir dari Daihatsu, pergantian oli mobil secara rutin dapat menjaga performa prima mobil dalam kurun waktu yang lama. Jika kamu telat mengganti oli mobil, maka akan berdampak fatal yang tentunya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Maka dari itu, berikut ini sejumlah tips bagi pengendara mobil dalam mengganti oli mesin pada waktu yang tepat, sehingga bisa mencegah kerusakan pada mesin dilansir dari laman resmi Daihatsu Kamis, 9 Juni 2022 :

1. Ganti Oli Mobil Setiap 10 Ribu Kilometer

Waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil bisa dilihat berdasarkan jumlah kilometer jarak yang sudah ditempuh. Selain jarak kamu juga harus memperhatikan kondisi jalan yang ditempuh, soalnya saat melintasi jalanan offroad ataupun macet mesin mobil bekerja lebih keras.

Disarankan untuk segera mengganti oli mesin mobil saat sudah menempuh jarak 10.000 km. Untuk pemakaian normal, maka jarak tempuh 10.000 km biasanya setara dengan pemakaian selama enam bulan. Namun penggantian oli mencapai jarak 10.000 km apabila menggunakan oli berjenis full sintetik, sementara jika menggunakan oli bercampur mineral maka perlu diganti ketika sudah mencapai jarak 5.000 km.

2. Ganti Oli Saat Kualitas Menurun

Cara selanjutnya ialah mengganti oli saat kualitasnya sudah menurun. Saat membeli oli yang baru akan memiliki tekstur licin, lengket dan berwarna bening. Sementara oli pada mesin yang sudah lama digunakan biasanya akan berubah warna menjadi coklat bahkan hitam keruh.

Perubahan warna pada oli tersebut dikarenakan fungsi oli yang bekerja dalam membersihkan bagian permukaan pada dinding silinder. Dinding silinder mudah terkena kerak, karbon akibat proses oksidasi. Oli yang berubah warna menjadi hitam bisa jadi penanda bahwa sudah saatnya diganti dengan yang baru, jika memang sudah digunakan dalam waktu lama.


3. Mulai Ganti Oli Saat Akselerasi Mesin Terasa Berat

Jika mesin mobil mulai terasa berat, ini merupakan salah satu penanda utama jika oli sudah harus diganti. Ketika kualitas oli menurun, maka akan terjadi gesekan antara mesin yang semakin tinggi. Tentunya hal tersebut membuat mesin bekerja lebih berat karena mesin dipaksa memacu dalam kondisi tidak baik. Kamu bisa merasakan perubahan pada kinerja mesin saat menginjak pedal gas, jika sudah diinjak lebih dalam namun mobil terasa lebih lambat.

4. Ganti Oli Saat Mesin Bergetar Lebih Besar

Jika mesin dalam posisi idle dan mendengar adanya getaran berat dan besar pada mesin mobil. Getaran tersebut bisa diakibatkan oleh kualitas oli yang sudah menurun, sehingga perlu diganti dengan yang baru.

5. Ganti Oli Saat Kerja Mesin Sangat Kasar

Selain mesin yang bergetar berat, salah satu cara untuk melihat oli mobil perlu diganti dengan mendengar suara mesin mobil lebih kasar atau tidak. Oli perlu diganti saat mesin mobil menimbulkan getaran yang lebih tinggi dengan suara yang terkesan kasar atau berisik. Sementara jika oli sudah diganti, maka suara mesin lebih halus.


6. Tambah Oli Mesin Jika Level di Bawah Batas

Selain mengganti oli, melakukan penambahan oli juga perlu dilakukan apabila permukaannya berada di bawah dari level batas standar kendaraan. Untuk memastikannya, kamu bisa mengecek permukaan oli saat mesin kendaraan dalam kondisi dingin. Karena jika masih panas tentu permukaan oli mesin akan naik akibat adanya pemuaian.

Namun penambahan oli jangan sampai melebihi batas yang ditentukan. Soalnya penambahan yang berlebih akan membuat putaran mesin jadi lambat dan kinerja mesin turun.

7. Kuras Oli Mesin Mobil

Saat mengganti oli mobil dengan cara biasa, sejatinya tidak semua oli yang lama akan terbuang saat dibuka. Jumlah oli yang keluar hanya berkisar tiga sampai empat liter saja. Sementara jika dikuras, oli mesin yang keluar bisa mencapai 10 sampai 12 liter. Pengurasan oli harus dilakukan setiap jarak 50 ribu kilometer sebelum kemudian mengganti dengan oli baru

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular