Tuesday, February 18, 2025
spot_img

Dosen MIPA Universitas Tanjungpura Berikan Pelatihan Olah Ikan Rucah di Setapuk Besar, Singkawang

Hi!Pontianak – Sejumlah Dosen jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura (UNTAN) mengadakan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Setapuk Besar, Singkawang Kota. Kegiatan yang digelar merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan TInggi.

Pada kegiatan tersebut, Tim PKM diketuai oleh Arie Antasari Kushadiwijayanto, M.Si., M.Si beranggotakan 9 Dosen yaitu Sukal Minsas, M.Si, Warsidah, M.Si, Nora Idiawati, M.Si, Yusuf A Nurahman, M.Kel, Mega Sari Juane, M.Si, Shifa Helena, M.Si, Sy. Irwan Nurdiansyah, M.Si, Dwi Imam Prayitno, M.Si, dan Ikha Safitri, M.Si. PKM ini juga dibantu oleh 5 Mahasiswa.

PKM ini mengusung tema “Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan Rucah Bagi PKK Kelurahan Setapuk Besar, Singkawang Kota”. Adapun di dalam PKM ini terdapat 2 program yaitu yang pertama “Pelatihan Diversifikasi Olahan Pangan Ikan Rucah menjadi bakso dan nugget”.

Fokus dari PKM ini adalah nilai tambah dari ikan rucah yang didiversifikasi menjadi olahan makanan yang bernutrisi tinggi seperti pembuatan bakso dan nugget. Peserta kegiatan PKM ini terdiri dari 30 orang yang beranggotakan ibu-ibu PKK Kelurahan Setapuk Besar, Singkawang Kota.

Sukal Minsas sebagai pemateri menyatakan nutrient ikan rucah sangat bagus untuk kesehatan seperti Abu 27,89%, lemak kasar 6,54%, serat kasar 1,64% dan protein kasar, 58,97%. Sehingga dengan diversi olahan ikan rucah, memudahkan asupan nutrisi yang dapat meningkatkan daya imun tubuh.

“Selain itu juga olahan ikan rucah membuka peluang untuk usaha yang besar agar dapat dikomersilkan sebagai oleh-oleh khas Setapuk Besar. Mengingat Setapuk Besar merupakan salah satu daerah dengan potensi perikanan laut yang melimpah,” katanya dalam keterangan rilis yang diterima Hi!Pontianak, Jumat 14 Oktober 2022.

Tidak hanya sekedar memberi materi, para peserta PKM juga diberikan pelatihan secara langsung mengolah ikan rucah menjadi bakso dan nugget.

Praktik tersebut juga dikuatkan dengan kit pelatihan dalam bentuk buku yang berisikan resep dan tata cara pembuatan olahan ikan rucah kemudian pelatihan ini juga di kuatkan dengan video tutorial pembuatan olahan tersebut.

“Tujuannya agar mempermudah peserta untuk mengulang di rumah atau memungkinkan untuk dilanjutkan sebagai sebuah ide usaha,” ujar Sukal.

Sebelum dilaksanakan praktik juga di lakukan pengarahan dan sosialisasi yang interaktif yang memberikan waktu secara leluasa kepada peserta dan pemateri untuk tanya jawab dan share pengalaman serta problematikanya.

Sementara itu, Lurah Setapuk Besar Bapak Patria Jaya Atmaja sangat menyambut baik acara PKM ini yang diselenggarakan oleh Dosen Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas FMIPA Universitas Tanjungpura. Ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan pengembangan ikan rucah dengan tema yang lain.

Begitu juga antusiasme dari peserta yaitu ibu-ibu PKK yang mengharapkan usaha UMKM bidang pangan di Kelurahan Setapuk Besar dapat difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dalam Pengurusan sertifikat halal sesuai dengan UU RI No. 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular