Pontianak Today – Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah titik di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas dilanda banjir rob pada Sabtu (2/3/24).
Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Daniel juga membenarkan bahwa hujan deras serta meluapnya air sungai merupakan penyebab utama terendamnya empat desa dan pasar wisata PLBN Aruk.
“Banjir di Aruk ini disebabkan curah hujan yang tinggi dari 1 Maret kemarin hingga hari ini. Berdasarkan informasi dari BMKG, wilayah Aruk secara umum masih akan berpotensi hujan,” ungkap Daniel.
Saat ini Daniel belum mengetahui lengkap perkembangan informasi terkait banjir Aruk lantaran terkendala cuaca dan sulitnya akses internet.
“BPBD Provinsi Kalimantan Barat sedang menunggu laporan secara menyeluruh dari BPDB Kabupaten Sambas yang sedang ada di lapangan melakukan asesmen terkait jumlah warga yang terdampak, ketinggian air. Persoalan sinyal dan lain sebagainya sehingga laporan terkait data ini masih belum kami terima,” tambahnya.
Menurutnya, saat ini bukan hanya PLBN Aruk yang alami banjir, daerah Kabupaten Kapuas Hulu juga kembali dilanda banjir.