Pontianak Today – Hari raya Idulfitri sudah tiba di depan mata, tak jarang kita akan mendapatkan berbagai pertanyaan ketika berkumpul bersama keluarga.
Saat lebaran ini, pertanyaan orang lain seperti, ‘Kapan lulus?’, ‘Kapan kerja?’, ‘Kapan nikah?’, ‘Kapan punya anak?’, ‘Sudah sampai mana skripsinya?’, dan pertanyaan-pertanyaan lain menjadi hal yang memang berada di luar kendali kita.
Karena berbagai pertanyaan tersebut tidak bisa kita kendalikan, maka kita hanya bisa berfokus mengendalikan hal-hal yang bisa dikendalikan dalam diri, seperti pikiran, perasaan, dan perilaku kita. Kita tidak bisa berusaha mengendalikan hal-hal di luar kendali kita, seperti menghentikan sederet pertanyaan menyebalkan yang dilontarkan saat lebaran.
Lalu, bagaimana caranya kita bisa mengendalikan diri ketika mendapat pertanyaan-pertanyaan tersebut saat lebaran?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, caranya adalah kita bisa mengendalikan pikiran dan perasaan kita saat diberikan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Alih-alih terus terjebak dengan pemikiran dan perasaan tertekan hingga overthinking, kita bisa memilih untuk membentuk pemikiran:
“Mungkin ini merupakan bentuk perhatian dari orang tersebut atau bentuk dari kepedulian mereka terhadap kita.”
Adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut saat lebaran juga dapat menjadi ajang bagi kita untuk melatih pikiran dan perasaan kita agar lebih bersabar dan lebih dewasa dalam bersikap dan bertindak ke depannya.
Dengan demikian, untuk mengendalikan diri agar bisa mendapatkan perasaan bahagia saat lebaran, kita hanya perlu fokus pada apa yang bisa kita kendalikan.