Hi!Pontianak – Tingkah bayi yang suka menjulurkan lidah tampak menggemaskan bagi orang tua. Saking gemasnya, ibu dan ayah mungkin balas menjulurkan lidah saat si kecil melakukannya.
Bayi menjulurkan lidahnya karena berbagai hal termasuk ungkapan ekspresi senang dan caranya menolak sesuatu. Menjulurkan lidah umumnya bagian dari tumbuh kembang bayi yang normal seperti, bagian dari refleks mengisap, isyarat lapar, juga kebiasaan yang didapatnya dari ibu, ayah ataupun sang kakak.
Tapi, benarkah perilaku menjulurkan lidah ada hubungannya dengan masa bayi tumbuh gigi?
Hubungan Kebiasaan Menjulurkan Lidah dan Tumbuh Gigi pada Bayi
Mengutip Mom Junction, beberapa bayi mungkin lebih sering menjulurkan lidahnya saat tumbuh gigi. Namun perlu dipahami juga, kebiasaan ini bukanlah tanda umum tumbuh gigi pada bayi.
Ada beberapa tanda umum yang bisa diperhatikan ibu dan ayah jika bayi akan segera tumbuh gigi. Mulai dari gusi bengkak dan merah, air liur berlebihan, bayi mudah marah, serta mulai sering memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Gigi bayi yang mulai tumbuh juga membuat si kecil lebih rewel di malam hari, mengalami demam tinggi, dan kehilangan nafsu makannya. Bahkan, beberapa bayi juga mengalami ruam di sekitar mulut karena produksi air liur yang berlebihan membuat area tersebut lebih lembab.
Sementara itu, bayi yang menjulurkan lidah di masa tumbuh gigi bisa jadi karena merasakan ketidaknyamanan di mulutnya seperti nyeri gusi. Menjulurkan lidah menjadi salah satu cara bayi untuk menunjukkan rasa sakitnya. Selain itu, bayi juga melakukan ini untuk menolak makanan di masa tumbuh gigi.
Dikutip dari FirstCry Parenting, menjulurkan lidah pada bayi merupakan bagian dari beberapa refleks seperti mengisap, mendorong lidah, dan muntah yang normal. Gerakan menjulurkan lidah keluar ini juga membantu bayi menenangkan area mulutnya saat merasakan ketidaknyamanan.
Jadi, sebenarnya tidak ada hubungan langsung antara kebiasaan menjulurkan lidah dengan masa tumbuh gigi bayi. Sebab, ada beberapa kebiasaan lain yang dilakukan si kecil saat mengalami ketidaknyamanan karena tumbuh gigi seperti menarik rambut dan telinganya.