Pontianak Today – Badarawuhi di Desa Penari menjadi film Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mendapat label “Filmed for IMAX”.
Tim produksi dari film ‘Badarawuhi di Desa Penari’ memproduksi film tersebut dari praproduksi hingga akhir menggunakan kamera bersertifikasi IMAX.
Filmed for IMAX berarti proses syuting yang dilakukan menggunakan kamera digital bersertifikasi IMAX. IMAX (Image Maximum) sendiri merupakan standar kualitas film tertinggi dalam industri perfilman.
Tentunya terdapat perbedaan mencolok antara IMAX dengan bioskop regular. IMAX sendiri memberikan kualitas 9x lebih besar dari bioskop reguler. Sama halnya seperti menonton YouTube, dengan adanya peningkatan resolusi hingga 9x besarnya, kualitas audio dan visual akan meningkat lebih tinggi.
Dari segi visual, gambar yang dihasilkan terlihat lebih tajam, tekstur gambar lebih jelas, bahkan partikel-partikel kecil seperti cahaya pun akan lebih terlihat. Kemudian dari segi audio akan lebih terasa dan sensitif walaupun dengan setting frekuensi tinggi.
Lantas, bagaimana dengan film horor ‘Pengabdi Setan 2’ yang juga IMAX? Kedua film tersebut memang mendapat label IMAX, tetapi terdapat perbedaan yang harus diperhatikan.
Film ‘Pengabdi Setan 2’ mendapatkan label “Experience it in IMAX” yang berarti film itu hanya dikonversi ke IMAX, bukan memakai kamera yang bersertifikasi IMAX. Beda halnya dengan label “Filmed for IMAX” seperti yang didapat oleh film ‘Badarawuhi di Desa Penari’.