Pontianak Today – Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan cairan selama berpuasa, tentunya kita perlu mengonsumsi asupan yang bergizi saat sahur agar puasa dapat berjalan dengan lancar. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi madu.
Madu mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang menjadikannya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama saat berpuasa.
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi madu saat puasa. Simak ulasannya sampai habis, ya!
1. Sebagai sumber energi
Madu mengandung glukosa dan fruktosa, dua jenis gula alami yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan tersebut dapat meningkatkan energi dalam tubuh selain mengonsumsi makanan bergizi saat sahur.
2. Menjaga kesehatan saluran pernapasan
Madu memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan, seperti batuk dan pilek. Kedua kandungan tersebut dalam madu dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan mengurangi lendir yang berlebihan.
3. Menjaga kesehatan kulit
Madu juga dapat digunakan secara topikal untuk merawat kulit selama bulan puasa. Madu memiliki kandungan antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat dan melembapkan wajah.
4. Mengandung antioksidan
Madu mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh hingga mengurangi risiko kerusakan sel dan peradangan. Adapun antioksidan tersebut, yakni senyawa antioksidan enzimatik seperti glukosa oksidase dan katalase, dan senyawa non enzimatik seperti asam askorbat, flavonoid, dan fenolik.
5. Mengatasi dehidrasi
Kandungan air dalam madu dapat membantu mengatasi dehidrasi atau kekurangan cairan yang mungkin terjadi saat puasa, terutama saat cuaca panas. Kandungan gula aslinya juga berguna untuk menahan rasa lapar saat sedang beraktivitas.
6. Mengatasi masalah pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit, kembung, hingga perubahan usus selama berpuasa karena perubahan pola makan. Madu sendiri mengandung antiinflamasi yang dapat membantu pencernaan dan memudahkan proses eliminasi.
7. Meningkatkan kadar glukosa darah
Meskipun madu mengandung gula, ia memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula pasir karena mengandung fruktosa. Madu asli dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes sehingga bisa menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey).