Pontianak Today – Seringkali kita merasa mengantuk usai mencerna makanan dalam tubuh. Karena alasan ini, tak sedikit orang yang langsung memilih untuk beristirahat atau rebahan. Padahal, rebahan setelah makan merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari.
Kebiasaan rebahan setelah makan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan seperti yang dijelaskan berikut ini.
- Kenaikan berat badan
Mengonsumsi makanan berat sebelum tidur dapat menaikkan berat badan dan mempengaruhi kesehatan jantung. Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi kecil dan rendah kalori sebelum tidur agar gula darah tubuh tetap stabil. - Mimpi buruk
Mimpi buruk dapat terjadi karena seseorang terburu-buru untuk tidur setelah makan. Hal ini disebabkan oleh metabolisme yang meningkat sehingga membuat otak menjadi lebih aktif dan berisiko menimbulkan mimpi buruk. - Penyakit asam lambung
Tidak hanya makanan yang naik, asam lambung juga akan ikut naik jika kamu langsung rebahan setelah makan. Hal ini dikenal dengan penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Sensasinya akan sangat tidak nyaman bagi tubuh, seperti terasa terbakar di tengah dada dan tulang belakang. Hal ini juga dapat berdampak pada jangka panjang dan membuat kenyamananmu terganggu saat beraktivitas.
- Susah tidur
Rebahan setelah makan dapat membuat seseorang mengalami susah tidur, terutama ketika mengonsumsi makanan yang berlemak.
Setelah makan besar, tubuh perlu menggunakan energi untuk proses pencernaan yang biasanya memakan waktu beberapa jam. Namun, aktivitas pencernaan biasanya melambat saat tidur sehingga proses tidur normal tubuh bertentangan dengan kebutuhan perut untuk pencernaan.
- Stroke
Menurut studi oleh Universitas Ioannina Medical School, tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko stroke. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu harus menunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum tidur untuk mengurangi risiko stroke. Bahkan, setiap 20 menit menunggu sebelum rebahan, risiko stroke dapat turun sebanyak 10 persen, loh.