Hi!Pontianak – Saat ini, menjadi wanita karier adalah impian yang didambakan oleh kaum perempuan. Dengan menjadi wanita karier, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang sangat luar biasa dengan kemampuannya sendiri.
Hanya saja, meskipun saat ini wanita yang bekerja sangatlah lumrah, masih saja ada anggapan miring kalau seorang perempuan harusnya tidak bekerja dan hanya wajib mengurus rumah tangga. Berikut ini adalah contoh stereotip seorang wanita dalam berkarier yang harus diubah:
1. Tidak Boleh Jadi Pemimpin
Stereotip pertama yang selalu melekat tentang wanita karier adalah tidak bisa menjadi pemimpin. Hal tersebut dikarenakan banyak yang beranggapan bahwa derajat wanita lebih rendah dari pria, sehingga hanya pria yang boleh jadi pemimpin. Nyatanya, dalam dunia karier siapapun bisa memimpin. Asalkan memiliki kinerja yang bagus serta strategi yang cerdas.
2. Tidak Memiliki Sifat Keibuan
Karena terlalu sibuk dengan pekerjaan, para wanita karier sering dibilang tidak memiliki jiwa keibuan. Namun, jangan salah seorang wanita karier yang baik tentunya dapat memisahkan kepentingan pekerjaan kantor dan rumah. Jiwa keibuan tentunya tidak akan luntur hanya karena terlalu sibuk di kantor.
3. Tidak Bisa Mengurus Rumah
“Sibuk kerja terus, gimana mau mengurus rumah?” Pertanyaan tersebut seringkali ditujukan kepada wanita karier. Tahukah kamu, bahwa banyak wanita karier yang mampu mengurus rumah dengan berangkat lebih pagi untuk menyiapkan segala kebutuhan anak dan suaminya. Oleh sebab itu jangan beranggapan negatif kalau seorang wanita yang bekerja tidak bisa mengurus rumah. Asalkan semuanya seimbang tentunya seorang wanita bisa melakukan banyak hal sekaligus.
4. Wanita Karier Susah Dapat Jodoh
Hanya karena disibukan akan bekerja bukan berarti seorang wanita karier dianggap tidak bisa mendapat jodoh. Jangan khawatir, banyak kok perempuan yang sudah menikah dan tetap bekerja. Tetaplah berusaha dalam mengejar ambisi. Ingat, jodoh sudah ada yang mengatur, akan ada seseorang yang memang layak mendampingi kamu saat sukses nanti.